Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Malawi Nyatakan Negaranya Hadapi Wabah Polio

ilustrasi vaksin polio (europeanpharmaceuticalreview.com)

Jakarta, IDN TIMES - Malawi telah menyatakan negaranya sedang menghadapi wabah polio liar setelah anak kecil di ibu kota Lilongwe terpapar virus polio liar. Kasus ini merupakan yang pertama dalam lima tahun terakhir di negara tersebut. 

Virus ini diyakini memiliki hubungan dengan kasus yang ada di Pakistan. Penyakit polio di Pakistan masih dinyatakan sebagai endemik, ungkap World Health Organization (WHO). Sebelumnya, Benua Afrika menyatakan terbebas dari penyakit polio sejak Agustus 2020 lalu, dilansir Al Jazeera

1. WHO sedang melakukan aksi tanggap untuk mencegah penyebaran polio

"Selama polio masih ada di mana pun di dunia, semua negara tetap beresiko terkena virus", ungkap Dr Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO Afrika. Dia juga menambahkan bahwa WHO sedang melakukan aksi tanggap untuk mencegah penyebaran virus polio. 

WHO telah memberikan bantuan kepada Pemerintah Malawi dengan memberikan penilaian resiko dan mengerahkan tim Global Polio Eradication Initiative’s (GPEI). Nantinya, tim GPEI akan melakukan koordinasi, pengawasan, manajemen data, komunikasi, hingga operasi, dilansir WHO Afrika

WHO juga akan meningkatkan imunisasi polio tambahan di Malawi kedepannya. Dengan berbagai upaya tersebut, penyebaran wabah polio dapat ditekan sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru di tengah pandemi COVID-19 ini.

2. Terakhirnya virus polio liar ditemukan di Afrika ialah pada 2016

Menurut keterangan Dr Modjirom Ndoutabe selaku Koordinator Polio WHO Afrika, terakhir kalinya penyakit polio ditemukan ialah pada 2016. "Kasus terakhir ditemukannya polio liar di Afrika diidentifikasi di Nigeria bagian utara pada 2016 dan secara umum terdapat lima kasus pada 2021", ungkap Dr Modjirom. 

Lima kasus polio pada 2021 diketahui ditemukan di Afghanistan dan Pakistan. Dr Modjirom juga menambahkan akan menambahkan sumber daya untuk membantu negara-negara yang diketahui terkena wabah polio. Pencegahan dianggap menjadi solusi yang tepat dikarenakan belum ada obat khusus untuk menyembuhkan penyakit polio.

3. Polio merupakan penyakit yang sangat menular

Polio diketahui merupakan penyakit yang sangat menular. Virus ini biasanya tersebar melalui kontaminasi air dan makanan. Penyakit ini menyerang saraf manusia dan dapat menyebabkan kelumpuhan hanya dalam beberapa jam saja, dilansir WHO Afrika

Sejauh ini, belum ada obat khusus untuk menangani penyakit polio. Hanya saja terdapat vaksin yang dibuat pada tahun 1950an yang membuat kasus polio menurun signifikan di berbagai belahan dunia. 

Sejak 1988, jumlah kasus polio menurun sebesar 99 persen, dari yang mulanya 350.000 kasus menjadi lima kasus pada 2021 di Afghanistan dan Pakistan berdasarkan data GPEI. Kedua negara tersebut diketahui menjadi negara yang diprioritaskan untuk menerima vaksin. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anoraga Ilafi Perdana
EditorAnoraga Ilafi Perdana
Follow Us