Mendagri Korsel: Tragedi Halloween Itaewon Tak Bisa Dihindari

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Korea Selatan, Lee Sang Min, menyebut bahwa tragedi Halloween Itaewon adalah sesuatu yang tak bisa dicegah. Kendati personel keamanan ditambah, insiden itu diprediksi tetap bakal pecah.
"Insiden itu (tragedi Halloween Itaewon) tak bisa dicegah hanya dengan menambah personel keamanan dan petugas pemadam kebakaran semata," ujar Lee, dilansir Korea Herald.
1. Tak jadi fokus utama petugas keamanan

Lee juga berujar, acara Halloween di Itaewon ini memang tak jadi fokus utama bagi pihak keamanan di Seoul. Sebab, setiap tahunnya, acara Halloween di Itaewon memang kerap menarik minat para pengunjung.
"Acara ini tidak jadi fokus utama bagi para pihak keamanan. Para peserta yang hadir dalam acara ini juga jumlahnya tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ujar Lee.
2. Apa penyebab tragedi Halloween Itaewon ini?

Penyebab insiden dalam perayaan Halloween Itaewon masih diselidiki. Namun, sejumlah media lokal menyebut kabar tentang kehadiran artis yang tidak diketahui identitasnya di lokasi perayaan telah menyebabkan massa berdesakan, tulis The Guardian.
Saksi mata melaporkan kekacauan terjadi di tengah massa pengunjung perayaan Halloween itu, berdesakan di jalan-jalan sempit di dekat stasiun Itaewon. Beberapa di antara mereka mencoba meninggalkan daerah itu setelah malam perayaan.
Beberapa orang bahkan tidak bisa bergerak sama sekali dalam kerumunan. Banyak yang tidak dapat mendengar satu sama lain karena kebisingan. Mereka juga tidak bisa meminta bantuan karena kurangnya koneksi telepon seluler.
3. Sebanyak 151 orang meninggal dunia

Sejauh ini, 151 orang dilaporkan tewas akibat insiden di Itaaewon sementara 82 lainnya terluka. Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa sejumlah orang mengalami serangan jantung.
Petugas darurat melaporkan telah memberikan bantuan terhadap setidaknya 81 orang yang kesulitan bernapas. Ada juga 19 warga negara asing yang jadi korban dalam tragedi Halloween Itaewon ini.