Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mendagri Libya Selamat dari Upaya Pembunuhan

Menteri Dalam Negeri Libya, Fathi Bashagha. twitter.com/fathi_bashagha

Tripoli, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Libya, Fathi Bashagha, pada hari Minggu (21/02), dikabarkan selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan beberapa orang bersenjata terhadap konvoinya ketika melintasi jalan raya Ibu Kota Libya, Tripoli.

Aksi percobaan pembunuhan ini terjadi setelah rombongan Menteri Bashagha mengunjungi kantor National Oil Corporation dan markas Kementerian Penegakan Hukum Libya dimana upaya pembunuhan tersebut tercatat menjadi yang pertama dalam hidupnya, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Penembak menggunakan mobil anti-peluru

Ternyata dalam melancarkan aksinya para pembunuh sudah mempersiapkan berbagai hal penting. Dikutip dari Anadolu Agency, laporan dari Kepolisian dan Kementerian Dalam Negeri Libya menyebutkan jika para pembunuh yang beranggotakan tiga orang menggunakan mobil anti-peluru ketika mencoba untuk membunuh Fathi Bashagha.

Atas kejadian tersebut satu pengawal rombongan terluka, namun para pembunuh berhasil dilumpuhkan. Dalam aksi pengejaran, satu pembunuh dinyatakan tewas di tempat dan dua lainnya ditangkap dimana sekarang proses investigasi sedang dilaksanakan untuk mencari tahu siapa orang yang bertanggung jawab.

2. Duta Besar Amerika Serikat kecam percobaan pembunuhaan Bashagha

Bendera Amerika Serikat. twitter.com/Delilsouleman

Amerika Serikat melalui kedutannya langsung merespon upaya percobaan pembunuhan Menteri Dalam Negeri Libya, Fathi Bashagha. Duta Besar AS untuk Libya, Richard Norland, menyatakan jika Amerika Serikat mengecam penuh aksi percobaan pembunuhan terhadap Bashagha dan ia juga menegaskan jika Bashagha memiliki dukungan penuh dari Washington, dilansir dari AP.

Fathi Bashagha menjadi salah satu orang dengan jabatan tinggi di Libya yang mendapat kepercayaan dari Amerika Serikat berkat aksinya yang berusaha menumpas pengaruh-pengaruh milisi berbahaya. Dukungan kepada Bashagha juga terus mengalir dari negara-negara lain yang mengakui kedaulatan Pemerintahan Tripoli sebagai pemerintahan sah di Libya. 

3. Termasuk orang terkuat dan paling berpengaruh di Libya

Fathi Bashagha bersama perwira-perwira dari Kementerian Penegakan Hukum Libya, pada 21 Februari 2021. facebook.com/Fathi.Ali.gov

Menteri dalam negeri yang dimiliki Libya ini bukanlah orang sembarangan yang berada di jabatan teratas. Dilaporkan Reuters, Fathi Bashagha adalah salah satu orang terkuat dan paling berpengaruh di Libya dimana ia sempat mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri Libya namun kalah.

Ketika Bashagha kalah, banyak yang mengkhawatirkan ia akan menggunakan pengaruhnya untuk menggoyah persatuan Pemerintah Tripoli, tetapi keraguan itu berhasil ia patahkan dengan pernyataanya yang akan terus mendukung Tripoli. Sebelum menyentuh jabatan Menteri Dalam Negeri Libya, Bashagha sudah pernah bekerja di bawah Kementerian Pertahanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us