Menlu Sugiono Ungkap Tugas dari Prabowo

- Sugiono dilantik sebagai menteri luar negeri RI di bawah Kabinet Merah Putih.
- Sugiono menyatakan dukungan Indonesia terhadap Palestina adalah mutlak dan akan mengunjungi Rusia untuk KTT BRICS.
Jakarta, IDN Times - Sugiono dilantik menjadi menteri luar negeri RI di bawah Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden RI Prabowo Subianto. Sugiono didampingi oleh tiga wakil menteri luar negeri, yaitu Anis Matta, Arrmanatha Nasir dan Arief Havas Oegroseno.
Sugiono mengungkapkan, tugas yang diembannya merupakan tanggung jawab sangat besar yang diberikan Prabowo kepadanya.
“Jadi kami diberikan tugas oleh Pak Presiden untuk terus melakukan diplomasi-diplomasi yang sifatnya aktif dan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang mungkin timbul di antara teman-teman kita sebagai jembatan komunikasi. Tentu juga menjalin kerja sama dengan semua negara,” kata Sugiono, kepada awak media di Kementerian Luar Negeri RI, Senin (21/10/2024).
“Saya juga ditugaskan untuk melihat potensi-potensi kerja sama yang bisa kita lakukan dengan negara-negara tetangga kita,” ucap dia.
1. Penuh tantangan jadi menlu

Selain itu, Sugiono mengatakan, perannya saat ini sebagai menlu merupakan tugas yang berat dan penuh tantangan.
"Sekali lagi, ini tanggung jawab besar, tugas berat dan penuh tantangan. Saya yakin kita semua harus cermat untuk mempelajari situasi. Oleh karena itu, saya sampaikan kita pelajari dulu dan saya berharap semoga saya diberi kekuatan lahir batin," tuturnya.
Sementara itu, ketika ditanya soal rencana paling dekat terkait jabatannya yang baru, Wakil Ketua Umum Gerindra ini mengaku akan mempelajari seluruhnya dahulu.
"Ini baru dilantik tadi kan, jadi saya pelajari dulu, baru kita tahu kita bisa petakan dengan baik," ucap dia.
2. Dukungan ke Palestina adalah mutlak

Berbicara soal Palestina, Sugiono menegaskan, dukungan Indonesia terhadap Palestina adalah hal yang mutlak.
"Bahwa concern kita soal Palestina itu mutlak dan kita terus perjuangkan kemerdekaan Palestina. Tidak itu saja, tapi kita juga ingin terlibar aktif dalam upaya-upaya membebaskan, menghilangkan penjajahan di atas dunia sebagaimana diamanatkan konstitusi," tegas dia.
3. Lawatan pertama ke Rusia

Sebagai menlu, Rusia akan menjadi negara perdana yang akan dikunjungi Sugiono. Ia akan menghadiri KTT BRICS yang digelar di Kazan.
BRICS adalah singkatan dari lima negara yang tergabung guna memperluas kerja sama satu sama lain. BRICS adalah Brasil, China, India, Rusia dan South Africa (Afrika Selatan).
Tahun ini, kepresidenan BRICS dipegang oleh Rusia per 1 Januari 2024 lalu. Tahun ini juga, ada sejumlah anggota baru yang masuk dalam kelompok ini yaitu Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.