Mural dan Grafiti Anti-Islam Pancing Kemarahan Warga Bosnia
Jakarta, IDN Times - Sebuah mural dan grafiti anti Islam, plus bernada Islamophobia, muncul di daerah Capljina, salah satu kota di Bosnia dan Herzegovina. Sontak, hal ini membuat masyarakat marah, Sabtu (4/2/2023).
Dilansir media Turki, Anadolu Agency, mural dan grafiti ini dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, bertujuan untuk menghina masyarakat Bosnia. Memang, isi dari mural dan grafiti ini cukup intimidatif dan memancing keributan.
1. Berisi ujaran kebencian yang berbahaya

Mural dan grafiti ini digambar di Jembatan Franje Trudjman, Capljina. Isi tulisan dari mural dan grafiti itu bernada "Bunuh Ballija (sebutan untuk Muslim Bosnia)" dan "Kami akan menyiksa anak-anak dan perempuan Muslim".
Mural dan grafiti ini pun dikhawatirkan dapat memicu intoleransi dan perpecahan, karena bernada kebencian. Apalagi, mural dan grafiti ini dibuat di Jembatan Franje Trudjman, yang notabene tempat orang-orang berkumpul.
2. Tindakan tegas harus segera diambil

Juru bicara pemerintah Kota Capljina, Danijela Nogolica, berkata bahwa mural dan grafiti ini dibuat oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Dia pun meminta teindakan tegas segera diambil bagi orang-orang tak bertanggung jawab itu.
"Mural dan grafiti ini dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, bertujuan untuk menghina masyarakat Bosnia. Kami harap institusi-institusi di Bosnia bergerak untuk mengatasi kasus ini," ujar Nogolica.
3. Sedang diinvestigasi pihak kepolisian

Pihak kepolisian Capljina disebut tengah menginvestigasi insiden mural dan grafiti Islamophobia ini. Hukuman berat sudah menanti pelaku pembuat mural dan grafiti tersebut.
Serangan vandal bernada Islamophobia via mural dan grafiti memang sedang rutin terjadi di Bosnia dan Herzegovina. Terbaru, mesjid di wilayah timur laut negara tersebut, Mesjid Danisca juga jadi korban vandalisme.