Ternyata, di Negara-negara Inilah Jutawan Menyembunyikan Hartanya

Bagi orang-orang kaya, ada hal yang lebih sulit dari mengumpulkan dan mengelola uang, yaitu menyembunyikannya. Semakin banyak penghasilan dan aset mereka maka semakin banyak pula pajak yang harus mereka keluarkan. Sehingga, mereka berusaha menyelamatkan kekayaan mereka dari pihak-pihak yang berwenang.
Mereka rela melintasi benua, bahkan pindah kewarganegaraan untuk menyembunyikan uangnya. Negara-negara yang mereka tuju adalah yang memiliki kriteria bebas pajak, jaminan kerahasiaan serta fasilitas pencaiaran yang mudah. Dilansir dari energyandcapital.com, inilah 10 negara di mana orang-orang kaya menyimpan kekayaannya.
1. Swiss

Reputasi kerahasiaan perbankan Swiss diwariskan dari tahun ke tahun. Bahkan, seorang filsuf bernama François-Marie Arouet menggambarkan dalam kutipannya, bahwa ketimbang membuka rahasia nasabahnya, pejabat bank di Swiss lebih memilih untuk mati. Di tahun 2015, Swiss menyimpan dan mengelola aset senilai 6,5 triliun dollar, lebih dari separuhnya berasal dari luar negeri. Itu berarti Swiss menguasai 28% pasar pengelolaan aset lintas-batas global.
2. Hongkong

Di bawah Swiss ada Hongkong, yang menyimpan 2,1 triliun dollar aset yang dikelola pada tahun 2015. Hongkong dianggap sebagai salah satu tempat dengan pertumbuhan tercepat dan individu dengan penghasilan tertinggi di dunia.
3. Amerika Serikat

Amerika Serikat bisa dibilang negara yang paling rajin menyuarakan perang terhadap negara-negara yang melindungi kerahasiaan para nasabahnya. Namun, kenyataanya negara ini adalah rumah yang aman bagi 2 juta perusahaan hantu. Negara bagian Montana, Nevada dan Wyoming adalah tempat teraman untuk menyimpan uang-uang mereka dari petugas dan pihak-pihak berwenang.
4. Singapura

Singapura adalah tempat bagus lainnya untuk merahasiakan kekayaan. Bersama Hongkong mereka sedang bertarung head to head, untuk menjadi pemimpin dari pusat offshore financial di Asia. Kecuali perusahaan resmi yang Anda miliki membukukan pendapatanan US$ 2 juta, Anda tidak perlu membayar pajak.
5. Cayman Island

Kerahasiaan adalah hal yang tidak boleh dilanggar di sana. Pasalnya hukuman penjara siap menanti bagi siapapun yang mencoba-coba membocorkan rahasia atau bahkan sekadar mencari-cari informasi rahasia. Sehingga tempat ini disebut the Caribbean Tax`Havens.
6. Luksemburg

Rumah untuk US$ 300 milliar aset perbankan rahasia menjadikan Luksemburg sebagai salah negara terbaik di Eropa untuk menyimpan kekayaan. Selain itu, keuntungan modal jangka panjang atas saham juga bebas pajak jika 10 persen atau lebih dari sahamnya tidak memiliki nomor resmi.
7. Lebanon

Di Lebanon, kementerian keuangannya sendiri pun tidak dapat mengakses informasi terkait identitas transaksi atau nasabah bank di sektor keuangan. Perusahaan offshore dan perusahaan-perusahaan Lebanon juga bebas pajak. Inilah faktor yang menyebabkan Lebanon mulai dilirik menjadi tujuan orang super kaya menyembunyikan kekayaan mereka.
8. Jerman

Di Jerman, perusahaan-perusahaan offshore tidak diwajibkan mengungkapkan pendapatannya kepada pihak berwenang. Namun, dalam dua tahun terakhir, Jerman mulai mencoba menghilangkan stigma tersebut sedang beralih kepada kebijakan transparansi penuh. Sehingga Jerman saat ini tidak lagi menjadi pilihan utama.
9. Bahrain

Negara yang dikelilingi teluk-teluk yang kaya minyak dan gas ini adalah surga bagi jaminan kerahasiaan finansial. Meski butuh uang banyak dan waktu yang cukup lama untuk menyiapkan sebuah perusahaan di Bahrain. Namun, itu terbilang sepadan dengan fasilitas biasa baik dan jaminan kerahasiaan.
10. Uni Emirat Arab

Ibu kota Uni Emirat Arab, Dubai, adalah pusat keuangan di Jazirah Arab dan wilayah suaka pajak. Sehingga orang-orang kaya di dunia memilih Dubai sebagai tempat untuk memulai hidup baru serta menyembunyikan kekayaannya di sana.