Negosiasi Perbatasan Dibahas Menlu Sugiono ke Dubes Malaysia

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menerima kunjungan dari Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin. Negosiasi perbatasan menjadi salah satu isu utama yang dibahas.
"Menlu Sugiono mengapresiasi perkembangan negosiasi batas laut dan darat yang tengah dilakukan Indonesia dan Malaysia," demikian dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (12/3/2025).
Sugiono menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus melanjutkan proses negosiasi yang belum terselesaikan.
1. Bahas kerja sama Pertamina dan Petronas

Selain masalah perbatasan, keduanya juga membahas kerja sama ekonomi, ASEAN, dan isu Palestina. Di bidang ekonomi, Menlu Sugiono optimistis akan masa depan hubungan Indonesia-Malaysia.
"Beberapa proyek investasi Malaysia di Indonesia antara lain, seperti kerja sama Pertamina dan Petronas," sambung Kemlu.
Ada juga kerja sama dalam isu kelapa sawit. Malaysia dilaporkan sebagai investor terbesar keempat dari Asia Tenggara. Nilai investasi tercatat sebesar 4,1 miliar dolar AS pada 2024.
2. Indonesia dukung keketuaan Malaysia di ASEAN

Sebagai ketua ASEAN tahun ini, Indonesia mendukung kepemimpinan Malaysia di organisasi kawasan tersebut. Menlu Sugiono menyampaikannya langsung kepada Dubes Malaysia dalam pertemuan itu.
Tema Kepemimpinan Malaysia di ASEAN 2025 adalah 'Inklusivitas dan Keberlanjutan'. Tema ini mencerminkan aspirasi kami untuk kemajuan bersama yang sesungguhnya, memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal.
3. Tegas bela Palestina

Selain itu, Menlu Sugiono dan Dubes Malaysia juga membahas isu Palestina. Mereka menegaskan komitmen tegus kedua negara mengenai penyelesaian isu Palestina.
"Termasuk gencatan senjata permanen dan Two-State- Solution," ungkap Kemlu RI.
Malaysia merupakan mitra penting dan tetangga terdekat Indonesia. Hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia telah terjalin selama 68 tahun.