Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu Sugiono Dorong Peran Aktif OKI dalam Isu Palestina

Menlu Sugiono di KTM LB OKI. (Dok. Kemlu)
Intinya sih...
  • Menteri Luar Negeri Sugiono serukan peran aktif OKI soal isu Palestina
  • Sugiono usulkan 3 langkah penting: melanjutkan gencatan senjata, rencana pemulihan Gaza, dan memperkuat Solusi Dua Negara

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM-LB) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi pada Jumat (7/3/2025). Dia menyerukan pentingnya peran aktif OKI terkait isu Palestina.

Sugiono mengatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia akan terus mendorong dilakukannya berbagai upaya nyata untuk memastikan rakyat Palestina mendapatkan keadilan.

“Solidaritas dan kesatuan untuk Palestina menjadi sebuah keharusan. Isu Palestina harus menyatukan kita, bukan memecah kita," kata Sugiono dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).

1. Sugiono usulkan tiga langkah penting untuk situasi di Palestina

Beberapa warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka dan pindah ke daerah lain yang lebih aman, 22 Januari 2025 di Jenin, Tepi Barat. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency

Sugiono pun mengusulkan tiga langkah penting dalam merespons situasi mendesak di Palestina. Pertama, melanjutkan kesepakatan gencatan senjata. Dia menyampaikan pentingnya melanjutkan kesepakatan gencatan senjata.

Kedua, rencana ke depan (the day-after plan), khususnya dalam upaya pemulihan dan rekonstruksi Gaza. Sugiono menegaskan kembali posisi Indonesia yang mengecam dan menolak keras segala bentuk upaya pemindahan paksa warga Palestina.

Ketiga, terus memperkuat upaya mewujudkan Solusi Dua Negara. Dia melihat, dukungan internasional terus mengalir untuk Solusi Dua Negara. Upaya ini, kata dia, perlu diperkuat di berbagai forum internasional, termasuk di PBB, OKI, dan Liga Arab.

“Kita perlu terus mendesak DK PBB agar mereka mengemban tugasnya dan dapat menghasilkan resolusi untuk implementasi dan terwujudnya Solusi Dua Negara," ujar Sugiono.

2. Membahas situasi di Suriah

Perang Saudara Suriah, perang melawan penentang Bashar al-Assad (commons.wikimedia.org/Mohammad Reza Jofar)

Selain isu Palestina, KTM LB OKI juga membahas mengenai situasi terkini di Suriah. Dalam pernyataannya, Sugiono mengatakan, Indonesia mendukung penuh rakyat Suriah dalam menentukan arah pembangunan Suriah ke depan.

KTM LB OKI dihadiri oleh 46 negara anggota OKI yang 27 di antaranya diwakili oleh menteri luar negeri seperti dari Arab Saudi, Brunei Darussalam, Indonesia, Iran, Kuwait, Malaysia, Maroko, Mesir, Pakistan, Turki, dan Yordania.

3. Ada dua resolusi yang disepakati dalam konferensi ini

Menlu Sugiono di KTM LB OKI. (Dok. Kemlu)

Konferensi ini menyepakati dua resolusi, yaitu resolusi mengenai situasi Palestina yang memuat dukungan bagi proses rekonstruksi Gaza, serta resolusi mengenai pemulihan keanggotaan Suriah di OKI yang sebelumnya dibekukan sejak 2012.

Di sela-sela pertemuan, Menlu Sugiono juga berkesempatan melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil PM/Menlu Pakistan Mohammad Ishaq Dar, Menlu Tunisia Mohamed Ali Nafti, dan Menlu Suriah Asaad al-Shaibani, untuk membahas kerja sama bilateral dan isu-isu di kawasan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Sandy Firdaus
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us