Operasi Militer Somalia Tewaskan Lebih dari 100 Teroris Al-Shabab

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Somalia, pada Jumat (4/11/2022), melaporkan bahwa serangan terbaru pasukan pemerintah berhasil menewaskan lebih dari 100 teroris Al-Shabab.
Serangan itu dilancarkan sehari sebelumnya di provinsi tengah Hiran. Tentara menyampaikan, serangan itu merupakan bagian dari upaya melindungi Somalia tengah.
1. Serangan dibantu milisi lokal

Juru bicara Kementerian Pertahanan Somalia, Abdullahi Ali Anod, mengatakan bahwa operasi itu dilakukan oleh pasukan Danab, unit pasukan khusus yang dilatih oleh tentara Amerika Serikat (AS). Operasi itu pun dibantu oleh milisi lokal, dikutip VOA News.
Anod menginformasikan bahwa operasi utama berlangsung di sekitar El-Harari, yang terletak di pinggiran kota Adanyabal di wilayah Tengah Shabel.
Serangan menimbulkan pertempuran sengit di desa Hawalo Hussien dan Qura'dhere, diikuti oleh operasi besar yang dimulai pada sekiter pukul 9:00 pada Kamis pagi di El-Herari, di mana para militan mengumpulkan kekuatan besar untuk mempertahankan Adanyabal.
Juru bicara menyampaikan, serangan itu merupakan gabungan operasi darat dan udara, tapi tidak menberi tahu negara mana yang memberikan dukungan dalam serangan udara.
2. Al-Shabab pekan lalu mengebom ibu kota

Dalam pertempuran terbaru, Al-Shabab mengklaim telah membunuh puluhan anggota pasukan Somalia. Al-Shabab mengatakan bahwa pasukan AS ikut terlibat, dengan memberikan dukungan kepada tentara Somalia melalui serangan udara, yang menewaskan beberapa anggotanya.
Serangan terhadap Al-Shabab ini terjadi setelah teroris itu mengaku bertanggung jawab atas serangan dua bom mobil pada pekan lalu di ibu kota Mogadishu, depan gedung Kementerian Pendidikan, yang menewaskan sedikitnya 120 orang dan melukai 300 orang lainnya. Kebanyakan korban adalah warga sipil, dilansir DW.
Insiden pekan lalu merupakan serangan terburuk yang pernah disaksikan oleh negara Tanduk Afrika itu sejak 2017.
Setelah serangan pekan lalu, Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud telah meminta masyarakat internasional untuk mengirim bantuan medis ke negara itu.
3. Presiden Somalia telah mengumumkan perang melawan Al-Shabab

Presiden Sheikh Mohamud baru-baru ini mengumumkan perang total dalam upaya melawan Al-Shabab. Sejak pengumumannya, militer telah bekerja sama dengan milisi lokal yang dikenal sebagai Macawisley.
Operasi melawan Al-Shabab telah berhasil merebut kembali beberapa kota dan desa strategis dari kelompok teroris tersebut.
Al-Shabab, yang terkait dengan Al-Qaeda, pertama kali muncul pada 2006 dan sejak itu berusaha menggulingkan pemerintahan Somalia. Tujuannya adalah mendirikan pemerintahan sendiri yang berdasarkan interpretasi hukum agama Islam versi mereka.