Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Palestina Kembali Tegang, Seorang Tentara Israel Tewas Ditembak

Warga Palestina terlihat melalui rumah yang rusak saat mereka berkumpul setelah serangan udara Israel, akibat konflik Israel-Palestina, di selatan Jalur Gaza, Rabu (12/5/2021). (ANTARA REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa/aww.)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara militer Israel, pada Selasa (11/10/2022), mengatakan bahwa seorang tentaranya tewas setelah ditembaki oleh para pejuang Palestina di Tepi Barat. Penembakan dilakukan di dekat pemukiman Yahudi antara Nablus dan Jenin.

Wilayah tersebut merupakan wilayah Palestina yang diduduki pemerintah Israel yang apartheid. Selama setengah tahun terakhir, Nablus dan Jenin menyaksikan serangan Tel Aviv secara intensif.

1. Israel sedang mencari para penyerang

Ilustrasi bendera Israel. (Pexels.com/Oren Noam Gilor)

Tentara Israel yang tewas dalam serangan terbaru pada Selasa, adalah Ido Baroukh yang berusia 21 tahun. Tel Aviv menggambarkan serangan itu dilakukan oleh dua penyerang yang menembaki kendaraan di dekat komunitas Yahudi Shavei Shomron.

Melansir Reuters, juru bicara militer Israel mengatakan sedang melakukan pencarian kepada orang-orang Palestina yang bersenjata. Mereka disebut melarikan diri dengan sebuah mobil.

Den of Lions, kelompok bersenjata Palestina di Nablus mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap tentara Israel yang tewas itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan.

"Kami mengumumkan melakukan operasi penembakan kedua yang menargetkan tentara pendudukan (Israel) di daerah Deir Sharaf, sebelah barat Nablus," kata kelompok itu.

2. Tentara kedua Israel yang tewas dalam empat hari terakhir

Dari mulai akhir pekan lalu, ketegangan kembali meningkat di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel. Pada Sabtu, pasukan Israel menembak mati dua remaja Palestina di kota Jenin. Aksi itu terjadi usai tentara menewaskan dua anak di bawah umur didekat Qalqilya dan Ramallah.

Kelompok bersenjata Palestina kemudian melancarkan serangan balasan atas kematian tersebut. Melansir Al Jazeera, seorang tentara Israel berusia 18 tahun tewas ditembak di sebuah pos pemeriksaan di Shuafat, Yerusalem Timur pada Minggu.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz berjanji akan menangkap penyerang dan mereka yang membantu dalam aksi penembakan terhadap tentaranya.

Itu berarti, dalam empat hari terakhir, dua tentara Israel tewas diserang oleh kelompok bersenjata Palestina. Sedangkan tentara Israel membunuh empat orang Palestina, dengan salah satu korban merupakan anak di bawah umur yang baru berusia 14 tahun.

3. Pembunuhan warga Palestina tertinggi dalam tujuh tahun terakhir

Ilustrasi (Pixabay.com/hosny_salah)

Insiden penembakan yang menewaskan tentara Israel, membuat kamp pengungsi Palestina di Shuafat dikepung selama empat hari. Pengungsi tidak dapat pergi meski hanya ingin mendapat perawatan kesehatan kritis.

Selain itu, menurut Middle East Eye, banyak persediaan dasar menipis karena Israel memberlakukan blokade ketat. Israel telah mengunci kamp itu.

Pada Senin, kamp Shuafat dilaporkan dipenuhi tentara Israel saat pencarian tersangka dilakukan. Thaer al-Fasfos, seorang aktivis dan anggota komite populer kamp mengatakan bahwa serangan pasukan Israel terus berlanjut, mengangkat senjata ke arah pengungsi dan menyebabkan cedera.

Dalam satu tahun terakhir, Israel telah membunuh lebih dari 160 warga Palestina, termasuk 50 di Jalur Gaza dan setidaknya 110 di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Angka kematian di Tepi Barat itu merupakan yang tertinggi dalam satu tahun sejak 2015.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us