Pejabat Korut Hadiri Pameran Kedubes Rusia di Pyongyang
Pyongyang, IDN Times - Duta Besar Rusia untuk DPRK (Democratic People’s Republic of Korea), Alexander Matsegora menyambut pejabat Korea Utara di Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang pada hari Selasa (3/8/2021), waktu setempat. DPRK merupakan nama resmi Korea Utara atau Republik Demokratik Rakyat Korea.
Kedatangan para pejabat Korea Utara (Korut) untuk menghadiri pameran foto yang diadakan Kedubes Rusia dan menyoroti hubungan kerja sama mereka, serta menandakan dimulainya kembali diplomasi langsung Pyongyang yang sempat ditangguhkan dampak virus corona.
1. Peringati 20 tahun kunjungan Kim Jong Il ke Rusia dan 10 tahun kunjungan ke wilayah Siberia dan Timur Jauh
Dilansir dari akun resmi Facebook dari Kedubes Rusia untuk DPRK di Pyongyang, untuk berpartisipasi dalam upacara pembukaan pameran pada hari Selasa, untuk pertama kalinya dalam satu setengah tahun terakhir perwakilan dari berbagai departemen DPRK, yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri DPRK untuk Urusan Rusia, Im Chon Il mengunjungi Kedubes Rusia atas undangan Dubes Alexander Matsegora.
Dibukanya pameran foto di Kedubes Rusia di Pyongyang, bertepatan dengan peringatan 20 tahun kunjungan bersejarah oleh Pemimpin DPRK Kim Jong Il ke Federasi Rusia dan peringatan 10 tahun kunjungan perjalanannya ke wilayah Siberia dan Timur Jauh.
Seperti yang diketahui, Kim Jong Il adalah ayah dari pemimpin Korut saat ini, Kim Jong Un, di mana saat itu Kim Jong Il memerintah Korut hingga kematiannya pada tahun 2011.
2. Korut-Rusia sepakat untuk saling mendukung dan memperkuat kerjasama
Pada upacara pembukaan pameran foto tersebut, Dubes Rusia dan Wamenlu Korut bertukar pidato, menekankan pentingnya sejarah yang diadakan oleh kunjungan para pemimpin kedua negara selama pertemuan mereka guna pengembangan dan penguatan hubungan multifaset Rusia-Korut, memastikan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan di Asia Timur Laut.
Seperti yang diketahui, saat ini para diplomat kedua negara (Dubes Rusia dan Wamenlu Korut untuk Urusan Rusia) dihadapkan pada tugas melaksanakan kesepakatan skala besar yang dicapai pada pembicaraan yang diadakan pada April 2019 di Vladivostok antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korut Kim Jong Un.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Korut, mfa.gov.kp, "Saat ini kedua negara sedang mengembangkan hubungan bilateral di berbagai bidang politik, ekonomi, dan budaya dengan saling mendukung dan memperkuat kerjasama sejalan dengan kepentingan bersama," ungkap Wamenlu Im Chon Il dalam sebuah pernyataan.
"Pemerintah DPRK berdiri teguh pada posisinya untuk mewarisi dan meningkatkan hubungan persahabatan DPRK-Rusia yang telah berlangsung lama dan tradisional dari sudut pandang strategis dan sesuai dengan tuntutan zaman, serta sesuai dengan instruksi seumur hidup Pemimpin Kim Jong Il," Im Chon Il menambahkan.
3. Pengiriman delegasi Korut bukanlah yang pertama kalinya
Pada pertemuan pejabat Korut ke Kedubes Rusia, kedua negara sepakat untuk melakukan upaya bersama untuk melanjutkan seperti biasa sejarah dan tradisi persahabatan DPRK-Rusia.
Korut selalu menjaga hubungan baik dengan sekutunya, dan pertemuan di Kedubes Rusia di Pyongyang bukanlah hal yang pertama.
Dilansir Yonhap News Agency, Pada bulan Juni, Korut mengirim diplomatnya ke pameran foto serupa yang diadakan di Kedutaan Besar China di Pyongyang untuk menandai peringatan ke-2 kunjungan Presiden China Xi Jinping ke negara tersebut.
