Penembakan Terjadi Lagi di Amerika Serikat, 14 Orang Terluka

Jakarta, IDN Times- Penembakan masal terjadi di pusat perbelanjaan di Kota Columbia, ibu kota negara bagian South Carolina, Amerika Serikat (AS). Dilansir Al Jazeera, setidaknya 14 orang terluka akibat insiden yang terjadi pada Sabtu (16/4/2022) ini.
Menurut keterangan aparat setempat, 2 korban mengalami kondisi kritis dan 6 dalam kondisi stabil. Selain itu, 2 orang lain terluka bukan karena tembakan, melainkan karena terinjak oleh pengunjung mal yang panik menyelamatkan diri.
1. Tidak ada korban jiwa
Menurut Kepala Polisi Columbia, William Holbrook, korban penembakan di pusat perbelanjaan Columbiana Centre memiliki rentang usia antara 15 hingga 73 tahun. Tidak ada korban jiwa akibat insiden yang terjadi pada pukul 14.00 waktu setempat, dikutip dari Reuters.
Seorang saksi mata, Daniel Johnson, menggambarkan bahwa situasi di tempat kejadian sangat kacau saat penembakan terjadi.
"Semua orang berusaha keluar," kata Johnson.
“Ketika saya keluar, saya melihat kereta bayi terbalik, telepon genggam dan kunci ada yang tertinggal. Itu situasi yang kacau,” tambahnya.
2. Polisi menahan 3 tersangka
Setelah kejadian itu, polisi menahan 3 orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan. Ketiga tersangka ditangkap dengan senjata api di dalam mal.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dua lelaki dibebaskan oleh kepolisian setelah mereka terbukti tidak terlibat. Sedangkan, Jewayne Price, dijatuhi hukuman sebagai tahanan rumah, tetapi ia tetap diizinkan untuk bepergian ke tempat kerja dengan mengenakan monitor di pergelangan kakinya.
Price juga diwajibkan membayar uang jaminan sebesar 25 ribu dolar AS. Price didakwa karena membawa pistol tanpa izin.
Pengacara Price, Todd Rutherford, mengklaim bahwa kliennya bertindak untuk membela diri.
"Itu tidak diprovokasi olehnya. Dia menelepon polisi, menyerahkan diri, menyerahkan senjata api yang digunakan dalam hal ini, dan memberikan pernyataan kepada Departemen Kepolisian Columbia," kata Rutherford dalam sidang jaminan, dilansir dari Fox News.
"Itulah sebabnya ia hanya membayar denda sebesar 25 ribu dolar AS," tambahnya.
3. Terdapat 3 kasus penembakan di AS selama libur paskah
Sehari setelah penembakan di sebuah mal di South Carolina, terjadi penembakan yang melukai 9 orang di klub malam yang masih berada di negara bagian itu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Penembakan itu merupakan yang kedua di South Carolina dan ketiga di AS selama libur paskah.
Penembakan lainnya terjadi di Pittsburgh, menewaskan 2 orang pemuda dan melukai 8 orang. Penembakan terjadi pada pesta yang digelar di sebuah rumah sewaan.
Kepala polisi setempat, Scott Schubert, mengatakan bahwa sebagian besar dari ratusan orang yang berpesta merupakan anak di bawah umur. Pihaknya juga yakin ada lebih dari satu penembak. Saat ini polisi sedang memproses bukti yang didapat dari 8 TKP terpisah di sekitar area tempat kejadian, dilansir dari Associated Press.