Penyelewengan Dana Negara dalam 1MDB Malaysia, Jho Low Masih Buron

Jakarta, IDN Times - Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akhirnya dijebloskan ke penjara untuk menjalani hukuman 12 tahun, atas keterlibatannya dalam kasus korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Pengadilan Federal Malaysia menolak banding Najib, dan tetap memutuskan dia bersalah atas penyalahgunaan kekuasaan, pencucian uang, dan pelanggaran kepercayaan yaitu mentransfer 10,1 juta dolar Amerika dari SRC International (bekas unit di 1MDB) ke rekening pribadinya.
Seperti apa kasus korupsi yang menyeret sejumlah nama penting pejabat Malaysia ini?
1. Penyelewengan dana negara

Dilansir Channel News Asia, Rabu (24/8/2022), 1MDB adalah dana negara yang dibentuk pada 2009 dengan bantuan pemodal asal Malaysia, Jho Low. 1MDB dibentuk untuk mempromosikan pembangunan ekonomi.
Najib, yang kala itu menjabat sebagai perdana menteri, ikut mendirikan 1MDB dan menjadi dewan penasihat hingga 2016.
1MDB sendiri mengumpulkan miliaran dolar Amerika dalam bentuk obligasi, yang nantinya akan digunakan dalam proyek investasi dan usaha antara tahun 2009 hingga 2013.
Namun setelah diselidiki, Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengatakan, ada 4,5 miliar dolar Amerika yang dipindah dari 1MDB ke rekening bank luar negeri dan perusahaan cangkang, yang terkait dengan Jho Low.
2. Jho Low masih buron hingga sekarang

Dana tersebut digunakan Jho Low untuk membeli aset mewah dan real estate, termasuk jet pribadi, superyatchm hotel, perhiasan dan untuk membiayai sebuah film Hollywood, The Wolf of Wall Street pada 2013.
Keberadaan Jho Low hingga saat ini tidak diketahui. Malaysia meyakini Jho Low ada di China, tapi pemerintah China menyangkalnya.
Sementara itu, Najib tidak langsung disebut namanya oleh Departemen Kehakiman AS, melainkan menggunakan samaran ‘pejabat Malaysia 1’. Pihak berwenang mengatakan, Najib menerima dana ke rekening pribadinya lebih dari 1 miliar dolar Amerika.
3. Najib tetap sosok berpengaruh di Partai UMNO

Usai dijebloskan ke penjara, Najib tetap mendapat dukungan penuh dari partainya, UMNO. Saat dia mendapat tuduhan awal atas keterlibatannya di 1MDB, UMNO pun mati-matian membelanya.
Dalam salah satu persidangan, Najib mengatakan, ia ditipu oleh Jho Low dan pejabat 1MDB lainnya, di mana dana yang ditransfer ke rekeningnya akan disumbangkan ke keluarga kerajaan Arab Saudi.