Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PM Slovakia Ingin Kembalikan Relasi dengan Rusia Usai Perang

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico. (facebook.com/robertficosk)
Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico. (facebook.com/robertficosk)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico, pada Kamis (3/10/2024), mengungkapkan keinginannya untuk mengembalikan hubungan dengan Rusia usai perang di Ukraina berakhir. Ia mengklaim hubungan Slovakia-Rusia sangatlah penting. 

Setelah terpilih pada Oktober 2023, pemimpin sayap kiri tersebut mengubah haluan Slovakia yang selama ini mendukung perjuangan Ukraina melawan Rusia. Bratislava sudah menghentikan bantuan militer ke Ukraina dan mendukung upaya perdamaian. 

1. Sebut Uni Eropa dan Rusia saling membutuhkan satu sama lain

Mantan PM Slovakia, Robert Fico. (facebook.com/robertficosk)
Mantan PM Slovakia, Robert Fico. (facebook.com/robertficosk)

PM Fico mengatakan jika perang di Ukraina pada periode pemerintahannya di Slovakia, ia akan mengupayakan segala cara untuk mengembalikan hubungan bilateral dengan Rusia. 

"Jika perang berakhir antara 2023-2027, selama saya masih menjabat sebagai pemimpin di Slovakia, maka saya akan melakukan apapun untuk mengembalikan normalisasi dan memperbarui hubungan ekonomi dengan Rusia. Konflik tidak akan berakhir melalui solusi militer," terangnya, dikutip Politico.

"Uni Eropa (UE) membutuhkan Rusia dan Rusia juga membutuhkan mereka. Kami juga melihat bahwa hubungan baik dengan Ukraina juga sangat penting dan diperlukan bagi Slovakia," tambahnya. 

Hubungan Slovakia-Ukraina sempat memanas setelah Kiev memblokir akses minyak mentah Lukoil dari Rusia ke Slovakia. Bratislava menyebut pemblokiran itu juga berdampak kepada pengiriman minyak olahan ke Ukraina. 

2. Fico berharap rute transit migas di Ukraina tetap dilanjutkan

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico saat bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal di Uzhhorod, Rabu (24/1/2024). (facebook.com/dshmyhal)
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico saat bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal di Uzhhorod, Rabu (24/1/2024). (facebook.com/dshmyhal)

Pada saat yang sama, Fico mengungkap keinginannya untuk melanjutkan pengiriman minyak dan gas (migas) dari Rusia ke Slovakia melewati Ukraina. 

"Kami memiliki kepentingan dasar dalam melanjutkan rute transit migas dari Rusia menuju ke Slovakia serta negara UE melewati teritori Ukraina. Kami sudah memberitahukan masalah ini kepada Ukraina," tuturnya, dilansir Reuters.

Ia mengatakan, rute alternatif terlalu mahal dan lama untuk sampai ke negaranya. Maka dari itu, ia menginginkan pengembalian rute migas melalui Ukraina meski mendapat tekanan dari UE. 

"Terdapat sebuah tekanan besar dari Komisi Eropa kepada Slovakia untuk mencari alternatif sumber migas dari Rusia. Tidak ada alasan lain untuk membeli migas dari tempat lain karena itu juga berasal dari Rusia," sambungnya. 

3. Slovakia setujui kebijakan pengurangan defisit anggaran

ilustrasi bendera Slovakia (unsplash.com/@nekonvencny_fotograf)
ilustrasi bendera Slovakia (unsplash.com/@nekonvencny_fotograf)

Parlemen Slovakia sudah menyetujui paket konsolidasi untuk mengurangi defisit anggaran negara sebesar 2,7 miliar euro (Rp46,1 triliun). Kebijakan ini termasuk meningkatkan pajak pertambahan nilai (PPn), pajak korporasi, dan pajak baru dalam transaksi perbankan. 

"Kami harus membalikkan kondisi di tengah tren kenaikan hutang negara. Rencana ini sudah jelas bahwa pada 2027, kami dapat mengurangi defisit anggaran hingga 3 persen dari PDB," tutur Menteri Keuangan Ladislav Kamenicky. 

Melansir Bloomberg, sejumlah anggota parlemen oposisi menolak dan mengkritisi kebijakan yang diajukan oleh pemerintahan PM Fico. Mereka memperingatkan kebijakan ini akan menurunkan tingkat daya saing ekonomi dan menurunkan investasi asing di Slovakia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us