PM Slovakia Pastikan Akan ke Rusia Tahun Depan

- Perdana Menteri Slovakia akan kunjungi Rusia pada 2025, untuk menghadiri peringatan berakhirnya Perang Dunia II ke-80 di Moskow.
- Fico akan hadiri upacara peringatan Operasi Carpatho-Dukla pada 1944, dan menekankan pentingnya hubungan baik antara Rusia, Slovakia, dan Uni Eropa.
- Fico meyakinkan Ukraina untuk melanjutkan transit gas alam dan minyak Rusia ke UE pada 2025, serta memperingatkan ancaman kelangkaan minyak karena kebutuhan migas di negaranya didapat dari Rusia melalui transit di Ukraina.
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico, pada Sabtu (5/10/2024), memastikan diri akan mengadakan kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 2025. Ia mengaku akan menghadiri perayaan peringatan berakhirnya Perang Dunia II ke-80 di Moskow.
Beberapa hari lalu, Fico mengatakan rencana mengembalikan hubungan baik negaranya dengan Rusia setelah perang di Ukraina berakhir. Ia mengungkapkan bahwa relasi Rusia dengan Slovakia dan Uni Eropa (UE) penting karena saling membutuhkan satu sama lain.
1. Berniat hadiri peringatan Operasi Carpatho-Dukla

Fico mengungkapkan akan menghadiri upacara peringatan Operasi Carpatho-Dukla pada 1944. Ia menyebut peringatan tersebut penting karena menandai masuknya Tentara Merah ke Dukla untuk membebaskan wilayah di perbatasan Polandia itu dari Nazi Jerman.
"Saya berencana menghadiri upacara peringatan Operasi Carpatho-Dukla yang tidak boleh dilupakan dalam sejarah negara kami. Kebebasan Slovakia juga berasal dari Timur," terang Fico, dilansir TVP World.
Ia juga menyinggung terkait perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung selesai dan hampir memasuki 3 tahun. Ia menyebut tidak paham kenapa keduanya saling membunuh satu sama lain di tengah kebuntuan perang.
"Kami berada di saat yang sama seperti 2 tahun lalu. Rusia berhasil memperluas teritorinya dan kami melihat bagaimana ribuan tentara tewas. Hingga kini terbukti masih belum ada solusi militer yang berhasil menyelesaikan masalah," sambungnya.
2. Slovakia akan meyakinkan Ukraina untuk lanjutkan transit migas Rusia

Fico mengaku akan meyakinkan Ukraina untuk melanjutkan transit gas alam dan minyak Rusia ke UE pada 2025. Ia memperingatkan ancaman kelangkaan minyak pada 2025 karena kebutuhan migas di negaranya didapat dari Rusia melalui transit di Ukraina.
"Kami akan meyakinkan rekan kami, Ukraina untuk menggunakan infrastruktur energinya untuk mengimpor migas ke Eropa. Jika Ukraina ingin mempertahankan infrastruktur tersebut, maka mereka harus menggunakan fasilitas itu sebaik mungkin," ujar Fico, dilansir Euromaidan Press.
Ia mengatakan, keberlanjutan proses integrasi Ukraina ke dalam UE bergantung pada sikapnya sendiri kepada negara-negara anggota UE, termasuk Slovakia.
"Kami mengharapkan etikat baik Ukraina kepada Slovakia yang merupakan anggota UE. Melalui transit migas ini, Slovakia dan Ukraina akan mendapatkan keuntungan karena sebagai negara transit, mereka akan mendapatkan bayaran," tambahnya.
3. Menkes Slovakia mundur dari jabatannya karena dukung anti-vaksin
Pada Jumat (4/10/2024), Menteri Kesehatan Slovakia Zuzana Dolinkova mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya. Ia pun mengungkapkan permintaan maaf kepada warga karena mendukung pihak anti-vaksin dan kurang memprioritaskan kesehatan.
"Saya meminta maaf dalam level koalisi pemerintahan bahwa terdapat dukungan terhadap sosok anti-vaksin yang didukung pemerintah. Menurut pendapat saya, tidak ada dukungan ilmiah untuk tidak mengikuti vaksinasi," terangnya, dilansir Politico.
Pemerintah Slovakia sudah menugaskan Peter Kotlar untuk menginvestigasi sosok anti-vaksin di negaranya. Pihaknya menyebut, aksi tersebut selama pandemik COVID-19 termasuk sebagai bioterorisme dan operasi penghasutan.