Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mendikdasmen: Angka Perundungan Tinggi, Murid Jadi Pelaku atau Korban

WhatsApp Image 2025-08-07 at 13.04.25.jpeg
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti meluncurkan Uji Terap Penyelenggaraan PJJ di Gedung Kemendikdasmen, Kamis (7/8/2025) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Mu'ti akan keluarkan peraturan menteri untuk sekolah aman dan bebas dari kekerasan
  • Korban sudah membaik, kondisi korban ledakan SMAN 72Jakarta sudah mulai membaik
  • Kemendikdasmen sediakan layanan psikososial untuk warga sekolah, guru, dan murid-murid lainnya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengakui bahwa kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah masih tinggi.

Untuk itu, Mu'ti mengajak semua pihak agar mengubah paradigma pendidikan menjadi lebih humanis, komprehensif, dan partisipatif serta memperkuat pendampingan pada siswa.

"Sekarang ini angkanya masih sangat tinggi, baik murid sebagai pelaku maupun murid sebagai korban. Inilah yang coba kita tangani dengan sekali lagi pendekatan yang lebih humanis, komprehensif, dan partisipatif,"ucapya dikutip dari laman resmi Instagram @kemendikdasmen dikutip, Senin (10/11/2025).

1. Mu'ti akan keluarkan peraturan menteri

WhatsApp Image 2025-11-07 at 15.35.47.jpeg
Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)

Dia mengungkapkan bahwa peristiwa di SMA Negeri 72 menjadi evaluasi bersama untuk menguatkan kebijakan terkait pencegahan kekerasan dan perundungan di sekolah.

Mu'ti akan segera mengeluarkan peraturan menteri untuk sekolah aman dan bebas dari kekerasan.

"Saat ini kami masih berproses untuk mengeluarkan peraturan menteri terkait sekolah aman, bebas dari kekerasan dalam lingkungan belajar," ucap Mu'ti.

2. Korban sudah membaik

WhatsApp Image 2025-11-10 at 11.44.26.jpeg
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengunjungi para korban ledakan SMA Negeri 72 Jakarta, Minggu (9/11/25). (Dok. Dikdasmen)

Mu'ti mengungkapakan saat ini kondisi korban ledakan SMAN 72Jakarta sudan mulai membaik bahkan punya semangat dan optimis yang lebih baik.

"Alhamdulillah semuanya sudah mulai membaik, semangat sudah optimis mereka, dan saya salut dan bangga dengan anak-anak yang punya kekuatan mental dan juga punya ketabahan dalam menghadapi masalah yang memang tidak ringan," katanya

3. Kemendikdasmen sediakan layanan psikososial

WhatsApp Image 2025-11-07 at 15.35.47 (8).jpeg
Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)

Dia menambahkan Kemendikdasmen juga akan memberikan layanan psikososial untuk warga sekolah, untuk guru, dan juga untuk murid-murid yang lainnya.

"Juga nanti kita berikan layanan konseling untuk mengembalikan mental mereka agar tidak mengalami persoalan-persoalan yang bisa menghambat perkembangan jiwa mereka. Komunikasi kita tingkatkan," ujarnya

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in News

See More

KPAI: Fokus Pemulihan Anak Pelaku Ledakan SMA 72, Belum Pendalaman

11 Nov 2025, 00:18 WIBNews