Pola Evakuasi WNI dari Suriah: Jalur Darat ke Lebanon

Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menyatakan setidaknya 97 WNI yang ada di Suriah telah bersedia dievakuasi.
“Pasca evakuasi 37 WNI kemarin, saat ini KBRI Damaskus mencatat ada 97 WNI yang bersedia dievakuasi. Angka ini bisa naik dan turun. Ada beberapa yang menyatakan batal ikut evakuasi, tapi ada juga yang baru mendaftar untuk ikut evakuasi,” kata Judha, dalam pesan singkatnya, Sabtu (14/12/2024).
“Pola evakuasi akan memperhatikan situasi keamanan di lapangan yang sangat dinamis. Saat ini pola jalur darat dari Damaskus ke Beirut yang dilakukan,” lanjut Judha.
1. Sebanyak 37 WNI sudah tiba di Indonesia dari Suriah

Judha menambahkan, 37 WNI yang terdiri dari 35 WNI dan 2 staf pendamping KBRI Damascus, telah tiba dengan selamat di tanah air pada 12 Desember 2024. Ketibaan terbagi ke dalam tiga penerbangan.
Sebelumnya, para WNI dievakuasi melalui jalur darat dari Damaskus menuju Beirut pada tanggal 10 Desember 2024 dan selanjutnya diterbangkan menggunakan penerbangan komersial menuju Jakarta.
“Para WNI berasal dari beberapa daerah yaitu, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Banten, dan Lampung,” ucap Judha.
2. KBRI Damaskus tetapkan Siaga I di seluruh Suriah

Menyikapi situasi keamanan di Suriah paska jatuhnya Pemerintah Bashar Asad, KBRI Damaskus telah menetapkan status Siaga I untuk seluruh wilayah Suriah pada 7 Desember 2024.
“Beberapa langkah pelindungan telah diambil pemerintah, antara lain koordinasi intensif dengan kementerian dan lembaga terkait, pemutakhiran Rencana Kontingensi termasuk rute evakuasi, pertemuan hybrid dengan para WNI di wilayah Suriah, dan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk menjamin safe corridor pergerakan WNI ke perbatasan,” tegas Judha.
3. Kemlu dan KBRI terus lakukan pendataan WNI di Suriah

Selain itu, Kemlu RI dan KBRI Damaskus terus melakukan pendataan bagi WNI yang ingin mengikuti proses evakuasi ke tanah air. Kemlu juga mengimbau agar WNI tetap waspada, menghindari lokasi yang rawan maupun kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu.
“Diimbau terus menjalin komunikasi erat dengan KBRI Damaskus. Bagi keluarga di Indonesia yang memiliki kerabat di Suriah dapat menghubungi hotline Direktorat Pelindungan WNI di nomor +6281290070027,” tutup Judha.