Warga Amerika Serikat Ditemukan di Penjara Politik Suriah

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Suriah yang saat ini dikendalikan Hayat Tahrir al-Syam (HTS) mengaku telah membebaskan warga negara Amerika Serikat (AS), Travis Timmerman. Dia hilang tujuh bulan lalu dan ditemukan pada Kamis (12/12/2024) di luar Damaskus.
Media Suriah melaporkan, Timmerman telah dipenjara setelah menyeberang dari Lebanon untuk berziarah. Dia mengaku diperlakukan dengan baik di dalam penjara.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, Gedung Putih akan berupaya membawa pulang Timmerman dan memberi dukungan kepadanya. Namun, saat ini dirinya enggan berkomentar lebih lanjut karena masalah privasi.
1. Warga AS ditemukan oleh seorang pemulung
Timmerman tampaknya termasuk salah satu di antara ribuan orang yang dibebaskan dari penjara militer Suriah, setelah pasukan kelompok HTS mencapai Damaskus dan menguasai negara tersebut.
Dilansir Associated Press, dalam sebuah video, Timmerman terlihat berbaring di kasur dengan selimut. Dia terlihat acak-acakan dan bingung saat pasukan HTS membawanya keluar dari rumah salah satu keluarga di dekat Damaskus.
"Saya memberinya makan dan memanggil dokter," kata Mosaed al-Rifai, pemulung yang pertama kali menemukan TImmerman berjalan telanjang kaki dan tampak kedinginan serta kelaparan.
2. Diperlakukan dengan baik di penjara
Awal tahun ini, buletin Missouri State Highway Patrol mengidentifikasi lelaki itu sebagai Pete Travis Timmerman dan telah hilang di Hungaria pada awal Juni. Terakhir kali dia terlihat di sebuah gereja Budapest sebelum polisi mengeluarkan pengumuman orang hilang untuknya.
Dilansir dari VOA News, Timmerman rupanya menuju Lebanon dan memasuki Suriah yang kemudian ditangkap dan dipenjara.
"Tidak apa-apa. Saya diberi makan dan minum. Satu-satunya kesulitan adalah saya tidak bisa pergi ke kamar mandi saat saya ingin," ujarnya.
Dalam pengakuannya, Timmerman hanya diizinkan pergi ke kamar mandi tiga kali sehari. Dia tidak dipukuli dan penjaga memperlakukannya dengan baik.
Ibu Timmerman, Stacey Collins Gardiner, sangat bahagia setelah mendengar putranya ditemukan.
"Saya akan memeluknya. Dan mungkin saya tidak akan melepaskannya," katanya.
3. Timmerman dikira Austin Tice, jurnalis AS yang hilang 12 tahun lalu
Timmerman awalnya dikira Austin Tice, jurnalis AS yang hilang di Suriah 12 tahun lalu. Dia belum ditemukan setelah kelompok HTS menggulingkan kekuasaan Bashar al Assad.
"Kami tetap yakin bahwa ia masih hidup," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller pada Selasa (10/12/2024), dikutip ABC News.
Miller mengatakan bahwa salah satu prioritasnya adalah memulangkan Tice. Miller meminta siapa saja yang menemukanya untuk mengembalikan dia kepada pemerintah AS.
Jurnalis AS tersebut diduga diculik saat bertugas pada 2012. Keberadaan dan identitas penculiknya tidak diketahui. Sebelumnya, para pejabat AS mengatakan bahwa mereka yakin Tice ditahan oleh pasukan pemerintah Assad.