Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pornhub Hapus 9 Juta Video yang Tidak Diverifikasi

Situs Pornhub lakukan pengetatan aturan terkait skandal video ilegal. Ilustrasi (unsplash.com/Shane uchi)
Situs Pornhub lakukan pengetatan aturan terkait skandal video ilegal. Ilustrasi (unsplash.com/Shane uchi)

Ottawa, IDN Times – Penyedia situs konten dewasa terkenal, Pornhub, melakukan pengetatan aturan. Situs dewasa itu menerapkan verifikasi video-video yang diunggah oleh para pengguna. Video-video yang diunggah saat ini dan tidak diverifikasi, akan ditangguhkan. Video-video yang sudah ada dan tidak dapat diverifikasi oleh penggunanya, dihapus oleh pihak penyedia layanan.

Dari jutaan video yang ada, sekitar 13 juta video, sebagian besar diantaranya telah dihapus. Jumlah yang dihapus juga tidak main-main. Saat ini, video konten dewasa di situs tersebut hanya tersisa empat juga. Hal itu berarti, ada sembilan juta video yang dihapus.

Dalam beberapa waktu terakhir, Pornhub diterpa beberapa skandal. Diantaranya adalah tuduhan pemuatan konten eksploitasi anak-anak dan konten video ilegal. Adanya penyelidikan yang membuktikan keberadaan video eksploitasi anak dan video ilegal itu, salah satu penyedia pembayaran terbesar di dunia, Mastercard dan Visa, telah menarik diri sebagai mitra Pornhub.

1. Eksploitasi anak

ilustrasi pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Pornhub diluncurkan pada tahun 2007 dan berpusat di Kanada. Sejak kemunculannya, situs konten dewasa ini, membuat penggunanya bisa mengunduh video. Masalah yang menjadi pembahasan dalam Pornhub bukanlah pornografi (karena faktanya situs itu menyediakan konten dewasa), akan tetapi pemerkosaan, eksploitasi anak, video balas dendam, dan video ilegal.

Pornhub menambang miliaran dari iklan yang bersumber dari sebagian besar video-video tersebut. Nicholas Kristof, kolumnis opini di New York Times menulis “The Children of Pornhub” dan dari tulisan tersebut, terungkap bagaimana anak-anak, masa depannya hancur karena video pemerkosaan dan eksploitasi mereka mampir di situs itu.

Kristof menelisik tiga gadis muda dan mengungkap bagaimana Pornhub menambang uang dari eksploitasi seksual anak-anak. Seorang gadis di Florida berusia 15 tahun hilang dan keluarganya menemukannya di Pornhub dengan 58 video. Seorang gadis di California berusia 14 tahun, videonya beredar di Pornhub dan dia menggelandang karena bingung, malu. Dua kali gadis itu telah mencoba melakukan bunuh diri.

Gadis California itu kemudian menggelandang, hidup dengan tiga anjing di sebuah mobil. Satu gadis lain dari Tiongkok, dijual oleh keluarga angkatnya dalam kemasan video dewasa sejak ia berumur sembilan tahun. Ia ingin jadi pengacara tapi tersandung video-videonya di Pornhub.

Lalu lintas Pornhub jauh lebih tinggi dari pada Netflix, Amazon atau Yahoo. Situs itu dikujungi 3,5 miliar kali dalam satu bulan dan meraup keuntungan yang tak sedikit. Meski Pornhub juga menggelontorkan gerakan filantropis, seperti membantu korban COVID-19, namun moralitas etika platform itu dipertanyakan. Skandal-skandal yang terungkap membuat Pornhub mencoba memperbaiki sistemnya.

2. Visa dan Mastercard menarik diri dari Pornhub

Mastercard dan Visa menghentikan kerja sama dengan Pornhub. Ilustrasi (pexels.com/Pixabay)
Mastercard dan Visa menghentikan kerja sama dengan Pornhub. Ilustrasi (pexels.com/Pixabay)

Opini yang ditulis oleh Nicholas Kristof di New York Times rupanya memiliki dampak yang tak kecil. Dari telisik kolumnis Kristof, Mastercard Inc dan Visa Inc pada Kamis, 10 Desember 2020, langsung memutuskan untuk mundur dan menghentikan proses pembayaran di platform Pornhub.

Melansir dari kantor berita Reuters, Mastercard akan secara permanen menghentikan layanannya di situs karena konten ilegal sedangkan Visa menangguhkan layanan pembayaran sambil menunggu proses penyelidikan oleh pihak berwenang selesai (11/12). 

Pihak Pornhub merasa “kecewa” dengan keputusan dua perusahaan pembayaran, karena usai artikel turun di New York Times, situs dewasa itu telah mengetatkan aturan agar semua video diverifikasi dan telah menerapkan larangan unduh video. “Berita ini menghancurkan ratusan ribu model yang mengandalkan platform kami untuk mata pencaharian mereka” kata Pornhub.

3. Penghapusan jutaan video yang tidak terverifikasi

Pornhub menghapus 9 juta video yang ada di platformnya. Ilustrasi (unsplash.com/ujesh)
Pornhub menghapus 9 juta video yang ada di platformnya. Ilustrasi (unsplash.com/ujesh)

Pornhub memang pada akhirnya mengakui beratnya tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Ada tiga kelompok yang getol mengusik keberadaan situs dewasa itu. Ketiganya adalah National Center of Sexual Exploitation, Exodus Cry dan TraffickingHub. Meski begitu, pihak Pornhub kemudian melakukan langkah pengetatan aturan untuk tetap bisa bertahan dalam bisnisnya.

Melansir dari laman The Guardian, Pornhub telah mengapus sembilan juta video yang diunggah oleh para pengguna yang tidak terverifikasi. Itu berarti, dari sekitar 13 juta video, saat ini hanya tersisa empat juta video saja (14/12).

Dalam pernyataan perubahan aturan yang ditayangkan oleh blog situs, Pornhub menyatakan “setiap konten berasal dari penggunggah terverifikasi, persyaratan yang belum diterapkan di platform Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, Snapchat dan Twitter. Di Pornhub, keamanan komunitas adalah prioritas kami” tulisnya dalam pernyataan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us