Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Taiwan Kecam Latihan Besar-besaran Militer China

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi pidato dalam sebuah upacara kenegaraan pada 10 September 2020. (Facebook.com/蔡英文 Tsai Ing-wen)

Jakarta, IDN Times - Presiden Taiwan Tsai Inge-wen mengutuk keras latihan militer besar-besaran yang diluncurkan China ke arah Selat Taiwan. China menggelar latihan militer tersebut hingga Minggu (7/8/2022) besok.

Sekitar 68 jet tempur milik China menerobos garis median Selat Taiwan pada Jumat (5/8/2022). Selain jet tempur, China juga mengirim 13 kapal perang.

1. Aksi China sangat tidak bertanggung jawab

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberikan keterangan kepada media setelah pidato langsung kebijakan kedua menjelang pemilu pada Januari mendatang di Taipei, Taiwan, pada 25 Desember 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Ann Wang

Tsai menegaskan bahwa tindakan Beijing tersebut tidak bertanggung jawab. Latihan militer China tersebut menimbulkan eskalasi ancaman militer yang disengaja dan terus-menerus.

“Saya harus menekankan bahwa kami tidak berupaya untuk meningkatkan konflik atau memprovokasi, tapi kami akan teguh mempertahankan kedaulatan kami,” kata Tsai, dikutip dari CNN, Sabtu (6/8/2022).

Pernyataan Tsai ini dikeluarkan saat ada 11 rudal balistik China yang ditembakkan ke perairan sebelah timur dan barat daya wilayah Taiwan pada 4 Agustus 2022.

2. Kemenhan Taiwan kirim pesawat dan sistem rudal

Untuk merespons latihan militer China sejak dua hari lalu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Taiwan mengirim pesawat militer dan sistem rudal berbasis darat untuk memantau situasi di Selat Taiwan.

Ketegangan antara Taiwan dan China diakibatkan oleh kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi. Dia juga nekad bertemu dengan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.

“Kami siap bertempur, tetapi tidak akan memulai perang,” kata Kemenhan Taiwan.

3. Taiwan sebut China langgar hukum internasional

Ilustrasi jet tempur F-18 buatan Lockheed Martin (www.lockheedmartin.com)

Sejumlah pejabat Taiwan mengutuk tindakan China tersebut. Mereka menyebut latihan militer itu adalah latihan terbesar China yang pernah ada di sekitar Taiwan.

“Latihan ini melanggar hukum internasional, melanggar aturan PBB, menyerang ruang teritorial Taiwan, dan merupakan tantangan langsung terhadap navigasi udara dan laut bebas,” kata pejabat Taiwan.

Sementara itu, latihan penembakan langsung militer China di laut sekitar Taiwan berlangsung pada Sabtu sejak pukul 12 siang hingga 12 malam pada 7 Agustus 2022.

Share
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us