8 Orang Tewas dalam Konser Travis Scott di Houston, AS

Rapper Travis Scott dan penyelenggara konser digugat

Jakarta, IDN Times - Setidaknya delapan orang dilaporkan tewas dalam konser besar yang menampilkan para rapper di acara yang bertajuk Astroworld Festival di Houston, AS. Penyelenggara konser itu adalah Live Nation dan menampilkan Travis Scott, seorang penyanyi rap papan atas AS.

Dalam acara yang rencananya berlangsung dua hari, terjadi kericuhan pada pembukaan di hari pertama. Para penonton yang berkerumun mencoba mendekati panggung ketika Scott tampil dan kekacauan pun terjadi sehingga menyebabkan delapan orang tewas.

Ironisnya, dari korban yang meninggal ada yang masih remaja. Selain itu, puluhan orang lainnya juga mengalami luka-luka dan ratusan orang dirawat. Polisi meluncurkan penyelidikan dalam insiden konser berujung maut itu.

1. Acara festival dihadiri sekitar 50.000 orang

Astroworld Festival direncanakan berlangsung dari tanggal 5-6 November. Pada hari pertama pembukaan ketika waktu menunjukkan sekitar jam 9 malam, rapper Travis Scott tampil di panggung dan menghibur penonton.

Namun tak lama kemudian, kerumunan orang mendekati panggung utama dan terjadi kepanikan yang kemudian berujung kisruh. Dari banyak orang yang merangsek mendekati panggung utama itu, terjadi insiden yang menewaskan setidaknya delapan orang.

Penyebab dari delapan kematian belum ditentukan, dan penyelidikan sedang berlangsung oleh pihak berwenang.

Dilansir NPR, mereka yang meninggal berusia antara 14 hingga 27 tahun. Wali kota Houston, Sylvester Turner, mengatakan "tadi malam sangat tragis di berbagai tingkatan, dan ini adalah penyelidikan yang sangat, sangat aktif.

Dan kami mungkin akan melakukannya (penyelidikan) selama beberapa waktu untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi."

Menurut Samuel Pena, Kepala Pemadam Kebakaran Houston, acara itu dihadiri sekitar 50.000 orang. Ini adalah acara besar setelah kasus infeksi virus corona mulai menurun di AS.

2. Travis Scott berhenti beberapa kali saat konser ketika insiden terjadi

Baca Juga: Bakal Jadi Bapak 2 Anak, 10 Potret Mesra Travis Scott dan Stormi 

Travis Scott adalah rapper yang berasal dari Houston. Jadi festival rap tersebut sangat spesial bagi warga Houston, kota di mana Astroworld Festival diadakan. Ketika rapper yang memiliki seorang anak dari artis Kyle Jenner itu tampil, orang-orang merangsek mendekati panggung.

Tidak ada penjelasan yang bisa didapatkan dari insiden tragis tersebut. Namun diketahui selama tampil, Travis Scott sempat berhenti beberapa kali ketika kekacauan terjadi dan kendaraan darurat membelah kerumunan penonton.

Menurut BBC, Joey Guerra, seorang kritikus musik yang berada di lokasi festival, menjelaskan bahwa insiden kecil sudah terjadi sepanjang hari.

Ketika gerbang dibuka, banyak orang yang telah menerobos perimeter dan melompati detektor logam. Beberapa orang terluka dan ada yang dibawa dengan tandu.

Guerra juga menjelaskan bahwa Scott sempat beberapa kali menghentikan pertunjukan untuk menunjukkan orang-orang di dekat panggung yang sedang berada dalam kesulitan atau membutuhkan bantuan.

Seorang pria yang hadir dalam konser itu mengatakan bahwa dia dan penonton lain harus berpegangan satu sama lain agar tidak terhanyut dalam arus kerumunan yang mengalami kepanikan ketika kricuhan terjadi.

3. Polisi menduga ada insiden di mana seseorang menyuntikkan narkoba kepada para penonton lainnya

Setelah kericuhan semakin parah, Travis Scott menghentikan pertunjukannya pada pukul 9:42 malam hari waktu setempat. Pihak berwenang saat ini sedang meluncurkan berbagai penyelidikan mengenai insiden itu seperti terjadinya upaya pembunuhan.

Acara festival itu segera dibatalkan sebelum memasuki hari kedua yang seharusnya berlangsung pada hari Sabtu.

Menurut Reuters, Troy Finner yang menjabat sebagai kepala polisi Houston mengatakan ada dugaan menyusul laporan bahwa seseorang di antara penonton menyuntikkan narkoba kepada lainnya.

Seorang penjaga keamanan bahkan merasakan dirinya mendapatkan tusukan di lehernya dan kemudian pingsan. Dia dapat ditolong setelah disuntik dengan Narcan, sebuah obat yang biasa digunakan untuk mengobati penderita overdosis opioid.

Samuel Pena menjelaskan bahwa beberapa penonton lainnya juga dilaporkan telah dirawat menggunakan Narcan.

Selain delapan orang yang meninggal dunia, total mereka yang terluka akibat kericuhan sekitar 300 orang. Mereka dirawat karena cedera seperti luka dan memar.

4. Travis Scott dan penyelenggara konser digugat

8 Orang Tewas dalam Konser Travis Scott di Houston, ASilustrasi persidangan. (Pixabay.com/mohamed_hassan)

Travis Scott menyatakan bahwa dia merasa hancur akibat insiden tersebut. Pihak Live Nation, penyelenggara festival, menyatakan mereka berduka dan menyampaikan belasungkawa untuk keluarga korban.

Namun pada hari Sabtu dan Minggu, ada dua gugatan yang telah disampaikan akibat insiden konser mematikan. Dilansir The Independent, salah satu gugatan disampaikan pada hari Minggu oleh seorang penonton konser bernama Kristian Paredes dari Austin.

Paredes diketahui meminta ganti rugi lebih dari satu juta dolar AS atau sekitar Rp14,3 miliar. Gugatan itu berdasarkan dugaan karena sang rapper "menghasut orang banyak" dan membuat terluka.

Gugatan lainnya disampaikan oleh pengacara Manuel Souza. Dalam gugatan itu, tuntutan ganti rugi yang diajukan juga dengan nilai yang sama seperti yang disampaikan oleh Paredes. Menurut Souza, tragedi mematikan festival itu adalah hasil dari "motivasi untuk mendapatkan keuntungan dengan mengorbankan kesehatan dan keselamatan penonton konser" serta "mendorong (terciptanya) kekerasan."

Baca Juga: Hamil Anak Kedua, 10 Potret Mesra Kylie Jenner dan Travis Scott 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya