Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Abdel Fattah al-Sisi, Presiden Mesir yang Kontroversial

Vladimir Putin bertemu di Xiamen dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah el-Sisi untuk membahas pengembangan kerja sama bilateral di berbagai bidang 4 September 2017 (Official Internet Resources of the President of Russia, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)
Vladimir Putin bertemu di Xiamen dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah el-Sisi untuk membahas pengembangan kerja sama bilateral di berbagai bidang 4 September 2017 (Official Internet Resources of the President of Russia, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Awal karier militer dan pendidikan Sisi lulus dari Akademi Militer Mesir pada 1977 dan memulai kariernya di Angkatan Darat dengan cepat. Ia dikenal sebagai perwira yang disiplin dan cerdas.
  • Kudeta dan jalan menuju kursi presiden Pada pertengahan 2013, Mesir diguncang gelombang protes besar terhadap pemerintahan Morsi. Sisi, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan, memimpin intervensi militer yang menggulingkan presiden terpilih tersebut.
  • Pemerintahan dan kritik internasional Sebagai presiden, Sisi menekankan pembangunan ekonomi dan keamanan nasional sebagai prioritas utama. Di sisi lain, pemerintahannya ker
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Abdel Fattah Saeed Hussein Khalil al-Sisi merupakan Presiden Mesir yang lahir pada 19 November 1954 di Kairo, Mesir. Ia dikenal sebagai tokoh militer yang kemudian naik ke puncak kekuasaan politik setelah menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 2013. Meski mendapat dukungan besar dari sebagian rakyat karena dianggap mampu memulihkan stabilitas negara, masa pemerintahannya juga dipenuhi dengan kritik atas pelanggaran hak asasi manusia dan pembatasan kebebasan sipil.

1. Awal karier militer dan pendidikan

Abdel Fatah al-Sisi selama Konferensi Keamanan München 16 Februari 2019 (Hildenbrand /MSC, CC BY 3.0 DE, via Wikimedia Commons)
Abdel Fatah al-Sisi selama Konferensi Keamanan München 16 Februari 2019 (Hildenbrand /MSC, CC BY 3.0 DE, via Wikimedia Commons)

Sisi lulus dari Akademi Militer Mesir pada 1977 dan memulai kariernya di Angkatan Darat dengan cepat. Ia dikenal sebagai perwira yang disiplin dan cerdas, sempat menempuh pendidikan militer di Inggris serta Amerika Serikat. Sebelum terjun ke politik, ia pernah menjabat sebagai kepala intelijen militer dan komandan wilayah militer di Mesir. Reputasinya yang tegas dan loyal pada institusi militer membuatnya dipercaya oleh pemerintahan Mohamed Morsi untuk menjadi Menteri Pertahanan pada tahun 2012.

2. Kudeta dan jalan menuju kursi presiden

Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Mesir, dan istrinya, Entissar El-Sisi, Sabtu, 6 Oktober 2018, di Istana Ittihadiya, Kairo. (Foto Resmi Gedung Putih oleh Andrea Hanks)
Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Mesir, dan istrinya, Entissar El-Sisi, Sabtu, 6 Oktober 2018, di Istana Ittihadiya, Kairo. (Foto Resmi Gedung Putih oleh Andrea Hanks)

Pada pertengahan 2013, Mesir diguncang gelombang protes besar terhadap pemerintahan Morsi. Sisi, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan, memimpin intervensi militer yang menggulingkan presiden terpilih tersebut. Langkah itu memecah opini publik: sebagian menganggapnya penyelamat negara dari kekacauan, sementara yang lain menilai itu sebagai kudeta terhadap pemerintahan demokratis pertama Mesir. Setelah pensiun dari militer, Sisi mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2014 dan menang dengan suara hampir mutlak. Ia kembali terpilih pada 2018 dengan dukungan yang juga sangat besar.

3. Pemerintahan dan kritik internasional

Pertemuan PM India dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, di Rumah Presiden (Kairo), di Mesir pada tanggal 25 Juni 2023. (Prime Minister's Office (GODL-India), GODL-India, via Wikimedia Commons)
Pertemuan PM India dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, di Rumah Presiden (Kairo), di Mesir pada tanggal 25 Juni 2023. (Prime Minister's Office (GODL-India), GODL-India, via Wikimedia Commons)

Sebagai presiden, Sisi menekankan pembangunan ekonomi dan keamanan nasional sebagai prioritas utama. Ia meluncurkan berbagai proyek besar seperti perluasan Terusan Suez, pembangunan ibu kota administratif baru, serta investasi infrastruktur berskala nasional. Di sisi lain, pemerintahannya kerap dikritik karena menekan kebebasan pers, membatasi oposisi, dan menahan ribuan aktivis politik. Meski begitu, banyak warga Mesir masih melihatnya sebagai simbol kestabilan setelah bertahun-tahun kekacauan pasca revolusi 2011.

Abdel Fattah al-Sisi kini masih memimpin Mesir dengan gaya pemerintahan yang kuat dan sentralistik. Ia dihormati oleh sebagian masyarakat sebagai tokoh yang menjaga keamanan dan kedaulatan negara, namun juga dipandang sebagai simbol dari kembalinya otoritarianisme di negeri yang pernah diguncang mimpi demokrasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in News

See More

Presiden Madagaskar Hadapi Ancaman Kudeta

13 Okt 2025, 19:09 WIBNews