Daftar Pemimpin yang Hadir di KTT Perdamaian Gaza, Ada Prabowo hingga Mahmoud Abbas

Jakarta, IDN Times - Mesir akan menjadi tuan rumah KTT perdamaian internasional di kota resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, pada Senin (13/10/2025) yang diketuai bersama oleh Presiden Abdel Fattah al-Sisi dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Menurut Kantor Berita resmi Mesir, para pemimpin dan pejabat dari 27 negara akan berpartisipasi dalam KTT tersebut. Berikut daftar para pemimpin yang hadir dalam pertemuan tersebut!

1. Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi (tuan rumah)

2. Presiden AS Donald Trump

3. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

4. Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani

5. Raja Yordania Abdullah II

6. Perdana Menteri Kuwait Ahmad Al Abdullah Al Sabah

7. Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa

8. Presiden Palestina Mahmoud Abbas

9. Presiden Indonesia Prabowo Subianto

10. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev

11. Presiden Prancis Emmanuel Macron

12. Kanselir Jerman Friedrich Merz

13. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer

14. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni

15. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez

16. Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis

17. Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan

18. Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban

19. Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif

20. Perdana Menteri Kanada Mark Carney

21. Perdana Menteri Norwegia Jonas Toko Gahr

22. Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani

23. Wakil Presiden Uni Emirat Arab Mansour bin Zayed Al Nahyan

24. Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi

25. Menteri Luar Negeri India S. Jaishanka

26. Duta Besar Jepang untuk Mesir Masaki Noke

27. Pemimpin Pemerintahan Siprus Yunani Nikos Christodoulides

Dikutip dari Anadolu, KTT ini juga akan dihadiri oleh para pemimpin berbagai organisasi internasional dan regional, antara lain:

1. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres

2. Presiden Dewan Eropa Antonio Costa

3. Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit

Sementara itu, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, tidak ada pejabat Israel yang akan berpartisipasi dalam KTT tersebut.

Mesir mengatakan, KTT di Sharm el-Sheikh bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.

“Pertemuan ini untuk meningkatkan upaya untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke Timur Tengah dan mengawali fase baru keamanan dan stabilitas regional,” kata Mesir dalam pernyataan resminya.

Pada Rabu lalu, Trump mengumumkan Israel dan Hamas telah menyepakati tahap pertama dari rencana 20 poinnya untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza dan membebaskan semua tawanan Israel dengan imbalan sekitar 2.000 tahanan Palestina.

Tahap kedua dari rencana tersebut membayangkan pembentukan badan pemerintahan baru di Gaza tanpa Hamas, pembentukan pasukan multinasional, dan pelucutan senjata Hamas.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 67.600 warga Palestina di wilayah kantong tersebut, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan membuatnya hampir tidak dapat dihuni.