Remaja 19 Tahun Calonkan Diri pada Pemilihan Presiden Uganda

Kampala, IDN Times - Seorang remaja di Uganda berusia 19 tahun mengambil formulir untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan umum tahun depan.
Remaja itu diketahui bernama Hillary Humphrey Kaweesa. Dia resmi mengambil formulir pada hari Rabu (13/8/2020). Kaweesa adalah siswa kelas enam senior dan alumni Sekolah Menengah Atas Mengo.
Kaweesa mengatakan bahwa dia memperoleh tiga kelulusan utama dalam ujian Uganda Advanced Certificate of Education (UACE) 2019 yang membuatnya dapat mengikuti kontes untuk kursi presiden.
"Saya memiliki semua kualifikasi, saya seorang pemimpin yang baik tentunya dan warga negara Uganda. Saya selalu menjadi konselor dan saya selalu menginginkan posisi besar. Saya telah menjadi pemimpi besar dan seorang yang berprestasi. Di Mengo pada umumnya, saya adalah seorang konselor kelas," katanya seperti diberitakan observer.ug.
1. Umur Kaweesa sudah penuhi syarat konstitusi untuk memimpin negara

Mencalonkannya Kaweesa dalam pemilihan presiden Uganda di usianya yang masih muda belakangan menjadi perbincangan. Namun, konstitusi Uganda memperbolehkan setiap warga negaranya untuk menjadi presiden yang berusia di atas 18 tahun.
Pada 2017, anggota parlemen membatalkan batas usia presiden 75 tahun. Mereka juga menurunkan persyaratan usia presiden dari 35 menjadi 18 tahun.
2. Kaweesa mulai kumpulkan dana dan tanda tangan

Syarat lain yang saat ini Kaweesa lakukan untuk lolos menjadi calon presiden yakni mengumpulkan dana pencalonan. Dia mengatakan saat ini sedang mengumpulkan dana sebesar 20 juta shilling Uganda (5.400 dolar AS) atau sekitar Rp81 juta.
Persyaratan lainnya yang harus dipenuhi anak muda itu yakni mengumpulkan 100 tanda tangan di setiap distrik untuk pencalonannya. Di mana di negararanya terdapat lebih dari 100 distrik.
"Hal terbaik yang harus kita lakukan adalah bekerja sama dan mengakhiri permainan menyalahkan. Politik harus untuk kemajuan orang Uganda, semua tentang cinta, kasih sayang, dan patriotisme. Sebagai calon presiden 2020-2021, koalisi mungkin saat ini tidak kuat karena kita kehabisan waktu, tetapi kerja sama adalah kuncinya," tulis Kaweesa dalam akun Twitternya.
3. Kaweesa tantang presiden Yoweri Museveni yang sedang menjabat

Pemilihan Presiden Uganda sendiri ramai akan bakal calon. Di mana Presiden Yoweri Museveni yang sedang menjabat masih akan mencalonkan diri. Sehingga, Kaweesa memenuhi syarat untuk menjadi calon, maka dia akan berhadapan dengan petahana.
Selain Kaweesa, beberapa tokoh sudah mengambil formulir pencalonan presiden Uganda. Itu seperti legislator Robert Kyagulanyi yang dikenal sebagai Bobi Wine, seperti diberitakan independent.co.ug.
Juga ada seorang mantan jenderal militer, Henry Tumukunde yang telah menyatakan minat untuk mencalonkan diri melawan Presiden Yoweri Museveni yang sedang menjabat.