Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Remaja 19 Tahun Calonkan Diri pada Pemilihan Presiden Uganda

Hillary Humphrey Kaweesa usai mengambil formulir pencalonan presiden di komisi pemilihan. Foto : Twitter / @912CroozeFM@
Hillary Humphrey Kaweesa usai mengambil formulir pencalonan presiden di komisi pemilihan. Foto : Twitter / @912CroozeFM@

Kampala, IDN Times - Seorang remaja di Uganda berusia 19 tahun mengambil formulir untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan umum tahun depan.

Remaja itu diketahui bernama Hillary Humphrey Kaweesa. Dia resmi mengambil formulir pada hari Rabu (13/8/2020). Kaweesa adalah siswa kelas enam senior dan alumni Sekolah Menengah Atas Mengo.

Kaweesa mengatakan bahwa dia memperoleh tiga kelulusan utama dalam ujian Uganda Advanced Certificate of Education (UACE) 2019 yang membuatnya dapat mengikuti kontes untuk kursi presiden.

"Saya memiliki semua kualifikasi, saya seorang pemimpin yang baik tentunya dan warga negara Uganda. Saya selalu menjadi konselor dan saya selalu menginginkan posisi besar. Saya telah menjadi pemimpi besar dan seorang yang berprestasi. Di Mengo pada umumnya, saya adalah seorang konselor kelas," katanya seperti diberitakan observer.ug.

1. Umur Kaweesa sudah penuhi syarat konstitusi untuk memimpin negara

Hillary Humphrey Kaweesa percaya diri bisa menjadi calon presiden Uganda. Foto : Twitter / @Kwesagrey7
Hillary Humphrey Kaweesa percaya diri bisa menjadi calon presiden Uganda. Foto : Twitter / @Kwesagrey7

Mencalonkannya Kaweesa dalam pemilihan presiden Uganda di usianya yang masih muda belakangan menjadi perbincangan. Namun, konstitusi Uganda memperbolehkan setiap warga negaranya untuk menjadi presiden yang berusia di atas 18 tahun.

Pada 2017, anggota parlemen membatalkan batas usia presiden 75 tahun. Mereka juga menurunkan persyaratan usia presiden dari 35 menjadi 18 tahun.

2. Kaweesa mulai kumpulkan dana dan tanda tangan

Ilustrasi pemilihan yang diselenggarakan di Uganda. Foto : Electoral Comission Uganda
Ilustrasi pemilihan yang diselenggarakan di Uganda. Foto : Electoral Comission Uganda

Syarat lain yang saat ini Kaweesa lakukan untuk lolos menjadi calon presiden yakni mengumpulkan dana pencalonan. Dia mengatakan saat ini sedang mengumpulkan dana sebesar 20 juta shilling Uganda (5.400 dolar AS) atau sekitar Rp81 juta.

Persyaratan lainnya yang harus dipenuhi anak muda itu yakni mengumpulkan 100 tanda tangan di setiap distrik untuk pencalonannya. Di mana di negararanya terdapat lebih dari 100 distrik.

"Hal terbaik yang harus kita lakukan adalah bekerja sama dan mengakhiri permainan menyalahkan. Politik harus untuk kemajuan orang Uganda, semua tentang cinta, kasih sayang, dan patriotisme. Sebagai calon presiden 2020-2021, koalisi mungkin saat ini tidak kuat karena kita kehabisan waktu, tetapi kerja sama adalah kuncinya," tulis Kaweesa dalam akun Twitternya.

3. Kaweesa tantang presiden Yoweri Museveni yang sedang menjabat

Presiden Uganda Yoweri Museveni. Foto : twitter / @KagutaMuseveni
Presiden Uganda Yoweri Museveni. Foto : twitter / @KagutaMuseveni

Pemilihan Presiden Uganda sendiri ramai akan bakal calon. Di mana Presiden Yoweri Museveni yang sedang menjabat masih akan mencalonkan diri. Sehingga, Kaweesa memenuhi syarat untuk menjadi calon, maka dia akan berhadapan dengan petahana.

Selain Kaweesa, beberapa tokoh sudah mengambil formulir pencalonan presiden Uganda. Itu seperti legislator Robert Kyagulanyi yang dikenal sebagai Bobi Wine, seperti diberitakan independent.co.ug.

Juga ada seorang mantan jenderal militer, Henry Tumukunde yang telah menyatakan minat untuk mencalonkan diri melawan Presiden Yoweri Museveni yang sedang menjabat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us