Kolombia Siap Robohkan Bekas Rumah Persembunyian Pablo Escobar

Bangunan itu dikenal sebagai Edificio Monaco di Medellin

Bogota, IDN Times - Pemerintah Kota Medellin, Kolombia, menginformasikan kesiapan untuk merobohkan bekas rumah persembunyian Pablo Escobar. Laki-laki yang tewas di tangan kepolisian Kolombia dan agen pemberantasan narkotika Amerika Serikat itu adalah bos obat-obatan terlarang paling legendaris di dunia.

Kabar mengenai perobohan tersebut sudah muncul sejak 2018 lalu melalui sebuah berita yang dipublikasikan koran lokal El Tiempo.

1. Pemerintah mengatakan bangunan tersebut adalah simbol kriminalitas dan harus segera dihancurkan

Kolombia Siap Robohkan Bekas Rumah Persembunyian Pablo Escobarwww.dezeen.com

Wali Kota Medellin Federico Gutierrez mengungkap bahwa bangunan yang berlokasi di kawasan elit Poblado tersebut akan mulai dirobohkan pada Jumat waktu setempat (22/2). Langkah ini diperlukan sebab Gutierrez menilainya sebagai simbol kriminalitas.

"Ini penting sebab kami khawatir tentang cara kami bernarasi, dan berhenti bernarasi, tentang sejarah kami sendiri. Dalam banyak kisah, para pelaku dianggap sebagai protagonis dan ini berdampak panjang sebab akhirnya memvalidasi sebuah lingkungan tidak legal di mana banyak bocah dan anak muda tumbuh," ujarnya kepada El Colombiano

2. Pemerintah ingin mengubah pandangan sejarah dari sisi yang lain

Kolombia Siap Robohkan Bekas Rumah Persembunyian Pablo Escobarunsplash.com/flavia carpio

Bangunan itu sendiri memang ikonik. Banyak turis yang mengetahui cerita soal Escobar semasa hidup datang ke sana untuk berfoto. Namun, warga lokal sendiri tidak yakin apakah membiarkannya sebagai atraksi wisata adalah pilihan yang bijaksana sampai pemerintah memutuskan.

"Untuk menghancurkan lebih dari sekadar infrastruktur fisik, tapi juga struktur mental: satu yang menerima ilegalitas sebagai sebuah jalan. Perobohan bangunan itu adalah sebuah aksi dalam suatu strategi komprehensif demi membangun budaya legal," tegasnya.

Baca Juga: El Chapo Dinyatakan Bersalah, Vonis Seumur Hidup Menanti

3. Bangunan itu pernah jadi sasaran serangan teror

Kolombia Siap Robohkan Bekas Rumah Persembunyian Pablo Escobarunsplash.com/Michael Schmidt

Escobar dan keluarganya tinggal di tempat bernama Edificio Monaco atau Monaco Building itu hingga 1988. Mereka meninggalkannya setelah terjadi serangan bom mobil di luar bangunan. Beberapa tahun setelah Escobar ditembak mati, bekas apartemen mewah itu diubah jadi galeri seni sementara untuk menghormati para korbannya.

Di bagian dinding terdapat beragam poster-poster yang mengingatkan siapa saja tentang kekejaman Escobar dan kerajaan bisnis terlarangnya. Salah satu poster bertuliskan,"Hormati rasa sakit kami, hormati para korban (1983-1994). 46.612 nyawa melayang."

4. Pemerintah berencana mengubahnya menjadi taman

Kolombia Siap Robohkan Bekas Rumah Persembunyian Pablo Escobarunsplash.com/Kevin Bluer

Dewan Kota Medellin pun sempat mengirim cuitan,"Ini bukan soal menghapus sejarah, tapi mulai menceritakannya dari sisi yang benar: yaitu dari para korban serta pahlawan-pahlawan tak berdosa."

Setelah penghancuran yang dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat, pemerintah berencana mengubahnya menjadi sebuah taman atau memorial untuk mengenang para korban kebrutalan Escobar. 

Pada Agustus lalu, Gutierrez menekankan hal tersebut. "Hal yang paling penting bukan penghancurannya tapi memorial yang akan kami bangun dan jadi penghormatan untuk nyawa-nyawa yang sudah melayang serta mereka yang berani mempertahankan prinsip di atas segalanya."

5. Escobar menjadi tokoh sentral dalam drama "Narcos" yang diproduksi Netflix

Kolombia Siap Robohkan Bekas Rumah Persembunyian Pablo EscobarNetflix

Rivalitas antar kartel yang turut dinakhodai oleh Escobar menghilangkan puluhan ribu nyawa. Salah satunya karena Escobar membayar sicario atau para penembak untuk menghabisi siapapun yang menghalangi kerajaan bisnis haramnya tersebut.

Meski demikian, warga lokal yang mendapat bantuan uang darinya masih menilai Escobar sebagai orang baik. Nama Escobar juga semakin melejit, bahkan bertahun-tahun usai ia tewas, karena menjadi tokoh sentral dalam drama Narcos yang diproduksi Netflix. 

Baca Juga: Mantan Presiden Meksiko Disebut Terima Rp1,4 Triliun dari El Chapo

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya