Maskapai Air Niugini Mendarat Darurat di Laut

Semua penumpang dan kru pesawat dalam kondisi selamat

Chuuk, IDN Times - Maskapai penerbangan milik Papua Nugini, Air Niugini, mendarat darurat di laut pada Jumat (28/9). 

Seperti dilaporkan Sydney Morning Herald, pesawat yang berangkat dari Pohnpei (Micronesia) dan seharusnya mendarat di Port Moresby (Papua Nugini) itu meluncur bebas ke lautan di bandara Weno saat akan melakukan transit.

1. Semua penumpang dan kru pesawat dinyatakan selamat

Maskapai Air Niugini Mendarat Darurat di LautDr. James Yaingeluo via Sydney Morning Herald

Sebanyak 36 penumpang dan 11 kru berada di dalam pesawat tersebut. Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa mereka semua dalam kondisi selamat. Menurut dugaan sementara, pesawat dengan nomor penerbangan 73 itu mendarat di laut karena melewati batas runway yang sudah tersedia. 

Hanya saja, otoritas berwenang belum mengetahui kenapa insiden ini bisa terjadi. 

2. Ada laporan menyebutkan pesawat itu pernah mengalami kecelakaan

Maskapai Air Niugini Mendarat Darurat di LautAirwaysMag

Dikutip dari The Guardian, Air Niugini sendiri merupakan maskapai milik negara. Namun, pesawat yang mendarat di laut itu diyakini telah berumur 13 tahun dan sebelumnya dioperasikan oleh perusahaan swasta Jet Airways dan Air India Express. Selain itu, laporan menyebut pesawat itu juga terlibat tabrakan pada Mei lalu.

Salah satu penumpang yang juga merupakan wartawan Papua Nugini, Bill Jaynes, mengatakan dalam sebuah video bahwa ia terkejut dengan pendaratan darurat itu. 

"Sulit dipercaya. Aku kira kami hanya mendarat dengan buruk sampai aku melongok dan melihat sebuah lubang di dalam pesawat kemudian ada air masuk, lalu aku berpikir,'Ini seharusnya tidak terjadi," katanya.

Baca Juga: Ini 5 Kejutan dari Perbatasan Papua dan Papua Nugini, Cek Deh!

3. Warga setempat buru-buru mendekat untuk menyelamatkan para penumpang dan kru pesawat

Maskapai Air Niugini Mendarat Darurat di LautThe New Daily

Melihat insiden tersebut, warga lokal serta para nelayan langsung menaiki kapal mereka dan mendekati pesawat yang terapung. 

"Aku sangat terkesan terhadap para warga lokal yang segera datang menggunakan kapal-kapal mereka. Barangkali ada yang berpikir mereka akan takut untuk mendekati pesawat yang baru saja meluncur...(tapi) mereka luar biasa," kata salah satu penumpang. 

Baca Juga: Pemerintah Papua Nugini Larang Facebook Beroperasi Selama Sebulan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya