Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemerintah Papua Nugini Larang Facebook Beroperasi Selama Sebulan

thewest.com.au

Port Moresby, IDN Times - Papua Nugini akan melarang Facebook selama sebulan. Langkah ini dilakukan karena banyaknya profil palsu yang berseliweran di Facebook. Selain itu pemerintah juga ingin mengevaluasi efek dari jaringan media sosial milik Mark Zukerberg itu di negaranya.

1. Langkah ini terpaksa diambil karena maraknya hoax

stuff.co.nz

Diwartakan BBC, dan The Verge, larangan ini dilakukan menyusul banyaknya akun yang memberikan informasi palsu, hoax, akun palsu dan memposting konten-konten pronografi di jejaring sosial itu. Menteri Komunikasi Papua Nugini, Sam Basil mengatakan pihaknya akan mengidentifikasi para pelaku tersebut.

Meski hanya sekitar 10 persen orang di Papua Nugini yang memiliki akses internet, negara ini cukup aktif dalam pengaturan layanan online. Untuk itu, larangan facebook ini dilakukan untuk menganalisis pengunaan Facebook dan mengadili pada pengguna yang melanggar undang-undang kejahatan siber.

2. Papua Nugini membuka peluang pembuatan jaringan medsos sendiri

thewest.com.au

Bukan hanya mengidentifikasi para pelanggar aturan, Sam Basil juga menyarankan Papua Nugini agar membuat situs jejaring sosial sendiri. Ia mengaku jika memiliki situs sendiri, pemerintah bisa dengan mudah menjaga kondusivitas dan mengawasi informasi yang beredar di jejaring sosial.

Sam kemungkinan besar akan mendorong gagasan pembuatan jaringan sosial baru ini. Bahkan ia mengaku akan mengumpulkan pengembang aplikasi lokal untuk membuat situs yang lebih baik dari Facebook.

3. Facebook sebelumnya dihadapkan dengan masalah kebocoran data

newsroom.fb.com

Facebook sendiri sebenarnya telah menghadapi pengawasan setelah skandal Cambridge Analytica dan telah mendapatkan kritik atas langkahnya yang lambat menangani informasi palsu.

Bagaimana pendapat kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
IAKT
EditorIAKT
Follow Us