Rusia Sebut Tak Ada Rencana Gencatan Senjata di Ukraina

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa tak ada agenda atau rencana gencatan senjata di Ukraina menjelang Tahun Baru 2023.
"Belum ada proposal soal gencatan senjata yang diterima dari siapa pun, tidak ada topik itu dalam agenda," kata Peskov, dikutip dari Anadolu, Kamis (15/12/2022).
1. Kremlin menolak komentari sumbangan AS ke Ukraina

Meski demikian, Peskov menolak berkomentar soal adanya kemungkinan pengiriman sistem pertahanan rudal patriot AS ke Ukraina.
"Saya belum mau berkomentar, karena ini semua adalah laporan media. Saat ini laporan media tidak bisa diandalkan, jadi kami akan menunggu beberapa info resmi," ujar Peskov.
Peskov juga menolak untuk mengomentari isu pembatasan harga minyak Rusia yang dikampanyekan oleh Uni Eropa, sebagai sanksi atas invasi Moskow ke Kiev.
2. Ukraina mengklaim berhasil tembak jatuh rudal Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunggah sebuah video di media sosial berisi ucapan terima kasihnya kepada pasukan pertahanan udara Ukraina, karena telah menembak jatuh 13 drone Shahed yang diduga dipasok Iran ke Rusia, kemarin.
"Para teroris meluncurkan 13 drone Shahed, semuanya ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara kami. Kerja bagus, teman-teman. Saya bangga. Jangan abaikan peringatan serangan udara,” kata Zelenskyy.
3. Ada ledakan di ibu kota Kiev
Sementara itu, Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan bahwa ada ledakan yang terjadi di distrik Shevchenkivskyi, di pusat ibu kota Kiev.
“Ledakan terjadi pada pagi hari ini, Rabu 14 Desember, dan layanan darurat sudah dikirim,” ungkap Klitschko.
Ia juga menekankan bahwa sistem pertahanan udara Ukraina langsung disiagakan.