Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sadis! Tiongkok Bantai dan Makan Lebih dari 10 Ribu Anjing dalam Yulin Dog Meat Festival

Sumber Gambar: smh.com.au
Sumber Gambar: smh.com.au

"Menyedihkan..."

Lebih dari 10.000 anjing mengenakan ban leher, dipindahkan menuju kota Yulin, pusat perdagangan anjing hidup terbesar, untuk menjalani upacara pembunuhan di rumah jagal. Pada Juni 2014, daging anjing yang dikonsumsi dari pembantaian keji itu mencapai 227 kilogram.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/28d88-3_newrepublic.jpg

Penyelenggara festival tahunan ini menolak untuk menerima sebanyak 200 ribu orang yang menandatangani petisi untuk mengakhiri festival titik balik matahari yang terkenal sangat barbar tersebut. Bukan hanya menolak, mereka justru malah menambahkan daging kucing ke dalam menu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/917b1-2_inquisitr.jpg

Para penjagal menyeret, memukuli, menguliti, membakar dan merebus para anjing itu hidup-hidup.

 

Para aktivis dan pengunjuk rasa hak binatang telah berulang kali menuntut untuk mengakhiri festival yang dianggap menghancurkan reputasi Tiongkok di mata dunia. Mereka juga ingin menghapuskan itu untuk teror dan rasa sakit yang dialami binatang-binatang itu sebelum nyawa mereka diakhiri.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/5378a-1_smh_com_au.jpg

Bahkan seorang aktivis mengaku menyaksikan seekor anjing yang dibunuh di depan matanya masih menggoyangkan ekornya.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/ba931-4_newrepublic.jpg

Menurut adat Tiongkok, perasaan takut yang mendalam di pikiran anjing sebelum kematian akan melunakkan daging anjing melalui pelepasan adrenalin sehingga rasanya akan lebih enak. Selain itu, praktek memukuli anjing hingga mati untuk mengeluarkan darah dari dagingnya masih sangat populer di beberapa daerah di Tiongkok. Bahkan dilakukan di depan para pengunjung...

Default Image IDN
Default Image IDN

Beberapa bintang Hollywood juga berpartisipasi dalam gerakan untuk mengakhiri kekejian yang selalu diselenggarakan tiap tahunnya itu. Ricky Gervais dan Ian Somerhalder membagikan foto-foto penyiksaan anjing dan mendorong para followers mereka di sosial media untuk menandatangani petisi penghentian festival itu di Change.org. Penyanyi Leona Lewis dan Richard Marx juga meng-tweet isu tersebut.

Leona Lewis mengaku malu menjadi manusia yang memperlakukan hewan sekejam ini...

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/d1587-10_smh_com_au.jpg

Ian Somerhalder "berteriak" agar para followers-nya ikut menandatangani petisi untuk mengakhiri festival itu.

Default Image IDN
Default Image IDN

Sedang Ricky Gervais merasa MARAH atas perlakuan yang diterima para anjing itu.

Default Image IDN
Default Image IDN
Default Image IDN
Default Image IDN

Ricky Gervais menyelamatkan seekor anjing melalui kampanye Humane Society International dan mereka pun menamainya Ricky untuk menghormati jasa sang komedian tersebut.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/2eef8-12_smh_com_au.jpg

Meski pemerintah daerah telah "melarang" festival tersebut, tapi hukum di Tiongkok tetap memperbolehkan pembantaian anjing dan kucing di negara tersebut.

Default Image IDN
Default Image IDN

Kini upaya penghentian festival kontroversial itu meluas hingga Twitter dengan tagar #StopYulin2015.

Apakah kamu juga akan menyumbangkan suaramu?

Share
Topics
Editorial Team
Melarissa Sjarief
EditorMelarissa Sjarief
Follow Us