Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sah Jadi PM Selandia Baru, Chris Hipkins: Saya Sangat Semangat!

Facebook.com/Chris Hipkins MP
Facebook.com/Chris Hipkins MP

Jakarta, IDN Times - Chris Hipkins resmi dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) Selandia Baru yang ke-41. Hipkins merupakan calon tunggal yang diajukan Partai Buruh untuk menggantikan Jacinda Ardern.

Selain menjadi PM Selandia Baru, Hipkins juga akan memimpin Partai Buruh yang berkuasa di Negeri Kiwi tersebut.

“Saya sangat bersemangat untuk menghadapi tantangan ke depan,” kata Hipkins, sesaat setelah dilantik, dikutip dari BBC, Rabu (25/1/2023).

1. Berjasa tangani pandemik COVID-19 saat menjabat sebagai menteri

Twitter.com/ChrisHipkins
Twitter.com/ChrisHipkins

Hipkins yang berusia 44 tahun itu hanya memiliki waktu lebih dari delapan bulan sebelum mengikuti pemilihan umum. Survei membuktikan bahwa Partai Buruh masih tertinggal dari lawan utamanya, yakni Partai Nasional yang konservatif.

Hipkins menjadi populer setelah ia berhasil menangani krisis akibat pandemik COVID-19. Namun dia dan kaum liberal lainnya telah lama berada di bawah bayang-bayang Ardern yang menunjukan gaya kepemimpinan baru untuk Selandia Baru.

2. Menjabat sebagai menteri pendidikan, menteri kepolisian dan pelayanan publik

Chris Hipkins (kanan) (twitter.com/chrishipkins)
Chris Hipkins (kanan) (twitter.com/chrishipkins)

Sebelum menggantikan Ardern, Hipkins merupakan menteri di kabinet Ardern. Dikenal sebagai Menteri Pendidikan, ternyata Hipkins juga menjabat sebagai Menteri Kepolisian, Pelayanan Publik dan Ketua DPR.

"Jacinda Ardern telah menjadi Perdana Menteri yang luar biasa untuk Selandia Baru. Dia adalah pemimpin yang kami butuhkan pada saat kami membutuhkannya,” kata Hipkins saat ditanya soal kepemimpinan Ardern.

3. Pernah blunder saat pandemik COVID-19

Chris Hipkins, Menteri Pendidikan dan Kesehatan Selandia Baru. (Instagram.com/chrishipkinsmp)
Chris Hipkins, Menteri Pendidikan dan Kesehatan Selandia Baru. (Instagram.com/chrishipkinsmp)

Namun, Hipkins pernah mengeluarkan pernyataan blunder. Semasa lockdown akibat COVID-19 diberlakukan, ia mengatakan bahwa masyarakat bisa keluar dari rumahnya. Komentar itu disambut baik oleh warga yang kontra dengan kebijakan tersebut.

Meski demikian, ia tetap punya reputasi sebagai Mr. Fix-it di dalam partai terutama untuk mengelola masalah-masalah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us