Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sanksi Baru Inggris Sasar Kekasih dan Mantan Istri Vladimir Putin

Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss. (twitter.com/trussliz)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Inggris mengumumkan 12 nama baru dalam sanksi Inggris untuk Rusia atas invasinya ke Ukraina pada Jumat (13/5/2022). Ada nama mantan istri Vladimir Putin, Lyudmila Ocheretnaya dan mantan atlet senam Olimpiade, Alina Kabaeva yang diduga merupakan kekasih Putin dalam daftar itu, dilansir dari Reuters.

Kerabat dan kolega Vladimir Putin menjadi sasaran sanksi Inggris atas adanya dugaan bahwa mereka menyembunyikan aset-aset Putin.

1. Vladimir Putin diduga sembunyikan kekayaannya pada para kerabatnya

Menurut pemerintah Inggris, aset Putin yang dideklarasikannya secara resmi hanya sebuah hunian di St Petersburg, dua mobil era Soviet 1950-an dan sebuah trailer dan garasi kecil. Padahal, penelusuran media mengungkap kepemilikan Putin atas kapal pesiar senilai Rp.10 triliun dan rumah mewah senilai Rp14 triliun, dilansir dari Politico.

Menurut laporan yang diterbitkan Pemerintah Inggris melalui situs resminya, selain mantan istri dan kekasihnya, sanksi terbaru Inggris juga menyasar tiga keponakan Vladmir Putin yaitu, Igor Putin, Roman Putin dan Mikhail Shelomov. Nenek kekasih Vladimir Putin, Anna Zatseplina juga turut jadi sasaran.

2. Para elite Rusia turut kena sanksi

Selain para kerabat Vladimir Putin, para elite Rusia yang selama ini mendapat banyak keuntungan dari rezim Putin juga turut kena sanksi. Mereka biasanya diberikan hak-hak istimewa dari Putin dan sebagai balasannya mereka membiayai gaya hidup sang Presiden Rusia tersebut. 

Beberapa elite tersebut adalah Yuri Shamalov, yang menduduki posisi Presiden Gazfond dan anggota Dewan Direksi Gazprombank serta Alexander Plekhov, pemilik perusahaan Vital Development Corporation.

"Kami mengekspos dan menargetkan jaringan yang menopang gaya hidup mewah Putin dan merusak hubungannya dengan orang-orang yang berada dalam lingkarannya" kata Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters.

"Kami akan terus memberikan sanksi kepada semua yang bersekongkol membantu agresi Putin sampai Ukraina menang," tambahnya.

3. Cakupan sanksi

Akibat sanksi itu, pemerintah Inggris akan membekukan aset-aset yang dimiliki oleh orang-orang yang berada dalam daftar sanksi. Inggris juga akan melarang orang-orang tersebut untuk memasuki dan tinggal di wilayah Inggris.

Pesawat yang terkait dengan individu tersebut juga dilarang untuk melintasi dan mendarat di wilayah Inggris bahkan jika individu yang dikenai sanksi tidak sedang berada di pesawat. Aturan serupa juga diterapkan pada transportasi lain seperti kapal.

Mengutip dari Independent, pemerintah Inggris telah mengenai sanksi kepada lebih dari 1000 individu dan 100 entitas yang terkait dengan Federasi Rusia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us