Serukan Two-State Solution, Presiden Prabowo: Damai, Damai, Damai!

- Presiden Prabowo Subianto mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa di Palestina.
- Indonesia menarik komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah Palestina untuk membawa perdamaian.
- Prabowo menyatakan Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian dan menyerukan perdamaian segera.
New York, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto telah memberikan pidatonya High Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Questiom of Palestine and the Implementation of the Two State Solution di sela kegiatan High Level Week UNGA di Markas Besar PBB, New York, Senin (21/9/2025).
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan, Indonesia mengutuk keras semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil tidak berdosa. “Oleh karena itu, hari ini dengan bermartabat kami berkumpul untuk mengemban tanggung jawab historis kami,” ucap Prabowo dalam pidatonya.
Tanggung jawab ini, kata Prabowo, tidak hanya berbicara tentang nasib Palestina, tetapi juga tentang masa depan Israel, dan juga kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Kami mengutuk semua kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa. Oleh karena itu, Indonesia sekali lagi menarik komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah Palestina,” serunya.
Menurutnya, hanya solusi dua negara inilah yang akan membawa perdamaian.
“Kita harus menjamin kenegaraan Palestina, tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina,” tegasnya. Ucapan Prabowo langsung mendapat tepuk tangan meriah dari para delegasi.
Di bagian delegasi Indonesia, terlihat ada Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani.
Di akhir pidatonya, Prabowo menyatakan Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian.
“Sekarang juga, perdamaian segera. Kami membutuhkan perdamaian. Damai, damai, damai!” tuturnya.