Aplikasi PeduliLindungi Akan Berubah Jadi Satu Sehat Mobile

Satu Sehat Mobile rencananya diluncurkan 28 Februari 2023

Jakarta, IDN Times - Aplikasi PeduliLindungi akan segera berganti nama menjadi Satu Sehat Mobile. Pergantian ini mulai 28 Februari 2023 mendatang.

“Kami sedang transisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Mudah-mudahan 28 Februari kami luncurkan jadi Satu Sehat Mobile,” kata Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI Setiaji, dikutip dari ANTARA, Sabtu (18/2/2023).

Kira-kira apa yang akan berubah dari aplikasi PeduliLindungi?

Baca Juga: Begini Nasib Aplikasi PeduliLindungi Usai PPKM Dicabut

1. Tak hanya data soal COVID-19

Aplikasi PeduliLindungi Akan Berubah Jadi Satu Sehat Mobilelogo PeduliLindungi (kemkes.go.id)

Aplikasi PeduliLindungi awalnya digunakan untuk merekam jejak COVID-19, khususnya untuk laporan vaksinasi dan juga data tes antigen maupun swab PCR.

Namun, dalam Satu Sehat Mobile ini, aplikasi tersebut bakal merekam semua data medis penggunanya, tidak hanya terkait dengan COVID-19.

“Rekam medis aplikasi Satu Sehat nanti termasuk berbagai rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium hingga data stunting,” ucap Setiaji lagi.

2. Vaksin anak-anak juga bisa diakses

Aplikasi PeduliLindungi Akan Berubah Jadi Satu Sehat MobileMasyarakat Kota Semarang mendapatkan vaksinasi booster di sentra vaksinasi Tentrem Mal Semarang, Senin (17/1/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Berbagai rekam vaksinasi juga bisa diakses, termasuk vaksin anak-anak. Setiaji menegaskan, transformasi aplikasi ini sudah melewati asesmen dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Ibu-ibu nantinya bisa akses vaksinnya, vaksin anak-anak. Ini kan satu manfaat ya, pada waktu nanti anaknya mau sekolah ke luar negeri, misal ditanya sudah vaksin polio belum, nah ini ada di dalam aplikasi Satu Sehat,” ungkapnya.

3. Masyarakat tidak perlu hapus aplikasi PeduliLindungi

Aplikasi PeduliLindungi Akan Berubah Jadi Satu Sehat Mobileaplikasi PeduliLindungi (youtube.com/ PeduliLindungi)

Kendati bertransformasi ke aplikasi baru, masyarakat diimbau tak perlu menghapus aplikasi PeduliLindungi yang ada di ponsel pintarnya.

“Kementerian kini tengah menyiapkan aplikasi Satu Sehat agar dapat terhubung dengan perangkat wearbale yang memungkinkan adanya fitur pengumpulan poin, nantinya bisa ditukar untuk mendapatkan vitamin dan sebagainya,” ujar dia.

Kemenkes sendiri telah meresmikan platform Satu Sehat pada Juli 2022. Platform ini menghubungkan data layanan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia termasuk puskesmas, klinik hingga apotek.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya