Baru Lagi, Flu Tomat Muncul di India

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 dan cacar monyet masih menghantui dunia. Kini muncul wabah lain, yaitu flu tomat. Flu ini dilaporkan muncul pertama kali di India.
Dilansir dari Indian Express, Sabtu (20/8/2022), flu tomat di India saat ini sudah menginfeksi sekitar 82 anak, mayoritas berusia di bawah delapan tahun.
1. Gejala awal kulit berwarna merah
Flu ini dinamakan flu tomat karena gejala awalnya ditandani dengan bercak-bercak merah di permukaan kulit dan disertai demam serta nyeri sendi. Dilaporkan flu tomat ini mewabah di negara bagian Kerala.
“Infeksi virus langka ini ada di wilayah endemik dan diyakini tidak mengancam nyawa, namun harus tetap waspada,” kata seorang peneliti di India.
Baca Juga: Pahami! Ini Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet
2. Penyebaran melalui kontak dekat
Editor’s picks
Sejauh ini, infeksi ditemukan di distrik Kollam di Kerala, India. Risiko tinggi menghantui anak-anak karena virus ini disebut menyebar melalui kontak dekat.
Para dokter di India menyebut hingga saat ini belum ada obat yang spesifik yang mengobati flu tomat. Namun cara penularannya persis dengan Penyakit Mulut dan Kuku.
3. Isolasi mandiri juga diperlukan untuk mencegah penularan
Seperti kasus flu lainnya, penderita flu tomat juga disarankan untuk diisolasi untuk mencegah penyebaran dari satu orang ke orang lain.
“Sangat penting untuk mecegah para anak-anak menggaruk ruam di kulit karena flu tomat. Lalu istirahat dan makan bergizi serta menjaga kebesrihan. Pakaian para penderita juga harus disanitiasi untuk mencegah penyebaran,” ujar para dokter di negara tersebut.
Baca Juga: 5 Penyakit Zoonosis Selain Cacar Monyet