Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tentara Meksiko Tembaki Mobil Bak, 5 Orang Tewas

Ilustrasi bendera Meksiko (unsplash.com/Alexander Schimmeck)
Ilustrasi bendera Meksiko (unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Jakarta, IDN Times - Setidaknya lima orang tewas dalam penembakan oleh pasukan Meksiko di kota Nuevo Laredo pada Minggu (26/2/2023). Aksi itu kemudian diprotes warga hingga memicu bentrokan dengan tentara. 

Menurut laporan TKP otoritas setempat, pasukan tentara melancarkan tembakan ke sebuah mobil pick up lantaran menolak untuk diberhentikan. Pascapenembakan itu, warga di Nuevo Laredo protes dan bentrok hingga muncul suara tembakan.

1. Warga yakin korban tewas tidak bersenjata

Dilansir Al Jazeera, terdapat lima mayat yang ditemukan di dalam atau di dekat truk yang telah ditembaki di Nuevo Laredo yang berbatasan dengan Texas. Warga setempat percaya bahwa para korban tewas tidak bersenjata dan menentang penembakan oleh tentara. 

"Para korban tidak bersenjata dan tidak ada alasan untuk membunuh mereka secara sewenang-wenang dengan cara ini", demikian pernyataan kelompok Komite Hak Asasi Manusia (HAM) Nuevo Laredo, dikutip Al Jazeera.

Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat warga bentrok dengan tentara di dekat truk yang telah ditembaki. Seorang prajurit dipukuli oleh warga hingga terkapar dan ditendang berkali-kali. Kemudian, muncul suara tembakan yang membuat kericuhan berakhir. Namun, belum jelas siapa yang meluncurkan tembakan itu.

2. Aktivis HAM yakin tentara menembaki massa saat kericuhan terjadi

Ilustrasi tentara (unsplash.com/Specna Arms)
Ilustrasi tentara (unsplash.com/Specna Arms)

Melalui pernyataan video oleh aktivis komite Hak Asasi Manusia, Raymundo Ramos, disebutkan bahwa tentara menembaki massa saat terjadi bentrokan. Namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan olehnya. 

Dalam laporan TKP, salah satu jenazah mengantongi dokumen identitas yang berasal dari Texas. Hingga kini, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) tidak bisa memastikan segera terkait keterlibatan warga AS.

Lebih lanjut, tiga mayat ditemukan di dalam mobil dan dua lainnya di dekat trotoar. Namun tidak ada laporan soal penemuan senjata dalam kasus penembakan itu.

3. Kota Nuevo Laredo dikuasai cabang kartel Loz Zetas

Diketahui, Nuevo Laredo dikuasai kartel Northeast yang merupakan cabang dari kartel narkoba Loz Zetas. Tentara dan marinir Meksiko kerap mendapat perlawanan dari para sindikat yang memiliki persenjataan lengkap di kota tersebut.

Selain itu, kota Nuevo Laredo juga memiliki sejarah kelam soal pelanggaran HAM oleh pihak tentara di masa lalu.

Pada tahun 2021, angkatan laut Meksiko mengatakan pihaknya telah menyerahkan 30 marinirnya untuk diadili lewat pengadilan sipil. Mereka bertanggung jawab atas hilangnya warga sipil ketika operasi anti-kriminal dilakukan di Nuevo Laredo pada tahun 2014.

Pihak marinir juga dituduh menangkap para tersangka dan beberapa diantaranya hilang tanpa kabar. Sejak 2018, puluhan orang di Nuevo Laredo dilaporkan hilang.

Menurut hukum Meksiko, pengadilan militer hanya bisa mengadili kasus-kasus yang melibatkan pelanggaran kode etik tentara. Sementara untuk pelanggaran terhadap warga sipil harus melalui pengadilan sipil, dilansir Associated Press.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us