Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trump Bakal Buka Dokumen Rahasia Tentang Pembunuhan JFK

San Antonio Current
San Antonio Current

Donald Trump mengatakan jika dia berencana mengizinkan pembukaan sebuah arsip yang telah lama dirahasiakan perihal pembunuhan mantan presiden AS, John F Kennedy.

Trump mengatakan via Twitter bahwa kebijakan tersebut dilakukan demi "penggalian informasi lebih jauh".

Berkas-berkas tersebut rencananya akan dibuka oleh Arsip Nasional AS pada 26 Oktober ini. Namun presiden berhak memperpanjang status rahasianya. Arsip Nasional telah merilis sebagian besar dokumen yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Namun sejumlah dokumen tahap akhir tetap berstatus "sangat rahasia".

"Demi pengungkapan informasi lebih lanjut, saya akan mengizinkan, sebagai Presiden, berkas-berkas (kasus pembunuhan) JFK yang telah lama diblokir untuk dibuka," kata Trump dalam sebuah tweet, pada hari Sabtu (21/10/2017).

Pada tahun 1992, Kongres AS menyatakan bahwa semua "JFK Files" akan dirilis dalam jangka waktu 25 tahun. Kecuali jika presiden membatalkannya atas alasan "berbahaya bagi keamanan nasional".

Kali ini sekitar 3 ribu dokumen yang belum pernah dilihat sebelumnya bersama 34 ribu berkas, yang telah disunting akan dilepas untuk masyarakat umum.

Dokumen-dokumen yang akan dirilis ini tentu saja menjadi berita gembira bagi para peneliti dan sejarawan. Namun kemungkinan untuk menemui fakta baru sehubungan dengan pembunuhan JFK teramat kecil.

Malah pada tahun 1998, sebagian besar dari dokumen dianggap "tidak dipercaya relevan" oleh organisasi penyelidik independen Assassination Records Review Board  (ARRB, Dewan Peneliti Catatan Pembunuhan Independen).

John Tunheim selaku pemimpin ARRB mengatakan "Sesuatu yang sama sekali tidak relevan pada tahun 1998 mungkin terlihat lebih menggoda hari ini,".

John Fitzgerald Kennedy terbunuh dengan cara ditembak pada 22 November 1963 saat tengah melakukan kunjungan kenegaraan di Dallas, ibukota negara bagian Texas.

Lee Harvey Oswald, kemudian ditangkap tak lama berselang atas tuduhan melakukan pembunuhan presiden. Dia membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa dirinya hanya "umpan".

Oswald ditembak mati dua hari kemudian oleh seorang pemilik klub malam, Jack Ruby, saat berada di tahanan polisi. Hal-hal simpang siur dalam pembunuhan JFK menjadikan kasus itu sebagai teori konspirasi paling menarik dalam sejarah Amerika Serikat.

Share
Topics
Editorial Team
Achmad Hidayat Alsair
EditorAchmad Hidayat Alsair
Follow Us