Trump Pertimbangkan Tarik Ribuan Pasukan Militer AS dari Suriah

Jakarta, IDN Times - Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan kemungkinan untuk menarik pasukan militer AS dari Suriah, kata Gedung Putih pada Jumat (31/1/2025).
"Dia, sebagai Panglima Tertinggi Militer Amerika Serikat, berhak meninjau penempatan pasukan di luar negeri kapan saja," kata juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt kepada wartawan, dikutip dari ANTARA, Sabtu (1/2/2025).
Ketika ditanya apakah isu tersebut menjadi topik yang tengah dibahas pemerintah, Leavitt hanya menjawab, "Ya."
1. Trump sebut AS tak perlu terlibat lagi di Suriah

Trump pada Kamis (30/1/2025), menyatakan dirinya akan membuat keputusan terkait pasukan AS yang telah ditempatkan untuk mendukung upaya melawan ISIS (Daesh) di Suriah.
"Kami tidak terlibat di Suriah. Suriah sudah dalam kekacauannya sendiri. Mereka sudah mengalami cukup banyak kekacauan di sana. Mereka tidak butuh keterlibatan kami," katanya.
2. Pejabat senior AS telah beri kabar ke Israel

Lembaga penyiaran publik resmi Israel, Kan, pada Selasa (28/1/2025) melaporkan bahwa "para pejabat senior Gedung Putih menyampaikan pesan kepada rekan-rekan mereka di Israel yang mengindikasikan bahwa Presiden Trump bermaksud menarik ribuan pasukan AS dari Suriah."
3. Ada sekitar 2.000 tentara AS di Suriah

Menurut pengumuman Pentagon pada Desember lalu, AS memiliki sekitar 2.000 tentara yang dikerahkan di Suriah, yang berarti sekitar 1.100 lebih banyak dari yang diungkapkan sebelumnya.