Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina Audit Semua BUMN, Ada Dugaan Skandal Korupsi Besar

ilustrasi bendera Ukraina
ilustrasi bendera Ukraina (unsplash.com/madara_p)
Intinya sih...
  • PM Ukraina akan mengaudit semua BUMN
  • Svyrydenko ingin memberantas korupsi di tengah perang
  • Menteri Hukum dan Energi Ukraina putuskan mundur
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Ukraina, Yuliia Svyrydenko mengatakan bahwa pemerintah Ukraina akan mengaudit semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Langkah ini menyusul terkuaknya skandal korupsi besar di negara Eropa Timur tersebut. 

“Kami mempersiapkan solusi komprehensif untuk semua BUMN di Ukraina, termasuk perusahaan energi. Kami akan menggelar audit dan menginstruksikan pengawas khusus untuk memastikan status pekerjaannya,” tuturnya, dikutip dari TVP World, pada Jumat (14/11/2025). 

Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy sudah mengungkapkan reformasi di perusahaan Energoatom. Pernyataan ini disampaikan setelah terkuaknya skandal suap sebesar 100 juta dolar AS (Rp1,6 triliun). 

1. Berniat memberantas korupsi di tengah perang

Svyrydenko menyebut bahwa perlawanan terhadap korupsi penting terutama di tengah peperangan. Sebab seluruh warga sudah menderita untuk di tengah peperangan. 

“Di masa-masa sulit ini, kekuatan kami adalah persatuan. Membersihkan dari segala tindakan korupsi di semua instansi pemerintahan adalah sebuah harga diri dari pemerintahan kami. Kami memiliki tanggung jawab atas ini kepada para pahlawan,” ungkapnya, dikutip dari Politico.

Duta Besar Ukraina di AS, Olga Stefanishyna mengungkapkan bahwa tidak ada ruang untuk impunitas di Ukraina. Alhasil, siapapun yang dekat dengan orang tertentu tetap akan menerima hukuman yang sepantasnya. 

2. Menteri Hukum dan Energi Ukraina putuskan mundur

Sehari sebelumnya, Menteri Hukum Ukraina, Herman Halushchenko dan Menteri Energi Ukraina, Svitlana Hrynchuk memutuskan mundur dari jabatannya. Keduanya mundur setelah terungkapnya kasus suap di Energoatom. 

“Ini mengenai kepercayaan. Jika terdapat tuduhan, maka mereka harus menjawabnya. Keputusan untuk mendepaknya dari jabatannya secepat mungkin. Saya minta PM Ukraina untuk meminta pengunduran dirinya,” tuturnya, dikutip dari Euronews.

Sementara, Badan Anti-Korupsi Ukraina (NABU) melanjutkan investigasi terkait kasus korupsi di Ukraina. Hingga kini, NABU sudah mendakwa delapan orang yang terlibat kasus suap, penyelewengan kekuasaan, dan memperkaya diri sendiri dengan uang negara.

3. Uni Eropa minta jawaban soal skandal korupsi di Ukraina

Uni Eropa (UE) memastikan pertanggungjawaban dari pemerintah Ukraina soal skandal korupsi. Brussels ingin memastikan bahwa bantuan finansial yang diberikan ke Ukraina tidak digunakan untuk korupsi. 

“Korupsi endemik sudah terungkap dan ini menjijikkan. Ini seperti cerita lain dan kami berbicara bebas pada masalah sensitif dan kami tidak dapat membantu negara dengan reputasi buruk di mata rekan internasional,” terangnya. 

Komisi Eropa mengungkapkan bahwa rencana untuk menilai kembali alokasi anggaran untuk diberikan ke sektor energi Ukraina. Pihaknya meminta Ukraina untuk lebih memperhatikan dan transparansi alokasi anggaran. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us

Latest in News

See More

Tensi Meningkat, Jepang Terbitkan Peringatan bagi Warganya di China

19 Nov 2025, 03:02 WIBNews