Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina Klaim Hancurkan Gudang Rusia Berisi Senjata Korut

Artileri Ukraina. (x.com/DefenceU)
Artileri Ukraina. (x.com/DefenceU)
Intinya sih...
  • Militer Ukraina berhasil menyerang gudang senjata Rusia yang menyimpan senjata dan amunisi asal Korea Utara, untuk memutus rantai logistik senjata Rusia.
  • Selain gudang senjata, Ukraina juga melancarkan serangan ke depot minyak Rusia untuk mengurangi pendapatan Rusia dari sektor energi.
  • Menteri Pertahanan Korea Selatan mengungkapkan kemungkinan pengiriman tentara Korut ke Ukraina untuk membantu Rusia, yang dapat berujung pada aliansi militer antara kedua negara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pusat Komando Militer Ukraina, pada Rabu (9/10/2024), mengklaim berhasil menyerang gudang senjata Rusia yang digunakan menyimpan senjata dan amunisi asal Korea Utara (Korut). Langkah ini untuk memutus rantai logistik senjata Rusia dalam melancarkan serangan ke Ukraina. 

Pada pertengahan September, Ukraina mengklaim berhasil menyerang gudang senjata terbesar ketiga di Rusia di Tikhoretsk yang disebut menyimpan persenjataan asal Korut. Sementara, Iran dan Korut disebut ikut berkontribusi membantu Rusia dalam kepentingan perangnya di Ukraina. 

1. Sebut amunisi dan senjata Korut berada di area terbuka

Militer Ukraina mengatakan serangan di gudang senjata di Karachevsky, Bryansk Oblast ini dilakukan pada Selasa (7/10/2024) malam. Serangan tersebut dilakukan dengan koordinasi dari unit drone di dalam militer Ukraina. 

"Gudang amunisi tersebut digunakan untuk menyimpan misil dan sistem artileri, termasuk sejumlah persenjataan dari Korea Utara, serta bom peluncur. Mayoritas dari amunisi dan persenjataan tersebut disimpan di tempat terbuka," terangnya, dikutip The Moscow Times

Berdasarkan informasi di media sosial, warga sekitar mendengar serangkaian ledakan hebat dan melihat kobaran api yang membumbung tinggi di udara. 

Selain menargetkan gudang senjata, Ukraina juga sudah melancarkan serangan ke depot minyak Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Serangan tersebut untuk mengurangi pendapatan Rusia dari sektor energi. 

2. Klaim berhasil hancurkan gudang drone Rusia di Krasnodar

Drone Iran, Shahed-136 yang digunakan Rusia. (twitter.com/GeneralStaffUA)
Drone Iran, Shahed-136 yang digunakan Rusia. (twitter.com/GeneralStaffUA)

Pada hari yang sama, militer Ukraina juga mengaku berhasil menghancurkan gudang senjata Rusia yang digunakan menyimpan sekitar 400 drone Shahed di Oktyabrsky, Krasnodar. 

"Menurut informasi yang kami dapat, hampir 400 drone penyerang Rusia disimpan di gudang senjata tersebut. Serangan ini langsung menyasar target dan terdapat ledakan kedua di area gudang senjata tersebut," tuturnya, dikutip RFE/RL.

"Kerusakan gudang penyimpanan drone Shahed ini akan mengurangi kemampuan Rusia secara signifikan dalam meneror warga sipil di sejumlah kota dan desa di Ukraina," tambahnya. 

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan berhasil menembak jatuh sebanyak 47 drone Ukraina yang melancarkan serangan di negaranya. 

3. Korsel sebut Korut sudah kirimkan tentara ke Ukraina

Bendera Korea Utara. (pixabay.com/padrinan)
Bendera Korea Utara. (pixabay.com/padrinan)

Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel), Kim Yong-hyun mengatakan bahwa Korut sudah mengirimkan pasukan ke Ukraina untuk membantu Rusia. 

"Sesuai dalam perjanjian militer Rusia-Korut, terdapat kemungkinan pengiriman tentara Korut ke Ukraina. Hubungan antara kedua negara sudah berevolusi hampir mengarah ke aliansi militer. Terdapat potensi pengiriman lanjutan tentara Korut akan di medan perang," ungkapnya, dilansir Politico.

Ia pun mengonfirmasi, terdapat kemungkinan besar tentara Korut yang sudah tewas atau terluka sesuai keterangan dari media-media di Ukraina. 

"Kami percaya bahwa  memang ada tentara Korut yang terluka atau tewas di Ukraina karena membantu Rusia," sambungnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us