[UPDATE] Kasus COVID-19 Global Bertambah 478 Ribu Jiwa

Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 global hingga Minggu (18/7/2021) pukul 07.28 WIB hari ini, bertambah 478.332 jiwa. Dilansir dari situs Worldometers, total kasus hingga pagi ini mencapai 190.748.489 jiwa.
Sementara itu, jumlah kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 6.999 jiwa, menjadi total 4.098.484 jiwa. Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah signifikan, yakni 330.888 jiwa, sehingga totalnya mencapai 173.810.789 jiwa.
1. Tercatat 0,6 persen dari kasus aktif dalam kondisi kritis

Worldometers mencatat, kasus aktif hingga pagi ini ada sebanyak 12.839.216 jiwa. Dari jumlah tersebut, 99,4 persen berada dalam kondisi ringan atau sebanyak 2.758.602 pasien. Sementara itu, 0,6 persen atau sebanyak 80.614 pasien dalam kondisi serius atau kritis.
Di sisi lain, total kasus yang sudah ditutup atau closed cases ada sebanyak 177.906.273 kasus, dengan perincian 173.810.789 (98 persen) orang sembuh, dan 4.098.484 (2 persen) meninggal dunia.
2. Lima negara dengan kasus terbanyak

Kasus terbanyak masih diemban Amerika Serikat, dengan jumlah 34.953.916 kasus. Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia juga terbanyak ada di AS, dengan 624.713 kematian. Namun, AS menjadi negara kedua yang mencatatkan jumlah pasien sembuh terbanyak, yakni 29.369.183 jiwa.
Negara kedua dengan kasus terbanyak adalah India dengan 31.105.270, dan kasus kematian mencapai 413.640 kasus. Meski begitu, India menjadi negara pertama yang mencatatkan jumlah pasien sembuh terbanyak, yakni 30.262.233 jiwa.
Posisi ketiga dengan kasus terbanyak adalah Brasil dengan 19.342.448, keempat Rusia dengan 5.933.115, dan Prancis 5.855.198 kasus.
3. Jumlah kasus baru di Indonesia paling tinggi

Indonesia masih menduduki posisi ke-15 dalam daftar negara dengan kasus terbanyak di dunia. Namun, dilihat dari kasus kematian, Indonesia mencatatkan penambahan kasus kematian tertinggi di dunia, yakni 1.092 jiwa hingga kemarin, Sabtu (17/7).
Kasus baru COVID-19 di Indonesia juga menjadi tertinggi kedua di dunia, yakni 51.952 kasus. Sementara, Britania Raya atau United Kingdom (UK) mencatat kasus baru tertinggi, yakni 54.674 kasus, dan ketiga adalah India dengan 41.283 kasus baru.
Meski kasus kematian dan kasus hariannya termasuk paling tinggi di dunia, jumlah testing di Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain. Data Worldometers mencatat, jumlah testing di Indonesia ialah 23.153.859. Sementara itu, UK mencapai 230.446.661 tes, dan India 442.021.954 tes.