Vietnam Tarik Film 'Abominable' Gara-gara Peta Laut China Selatan

Hanoi, IDN Times - Vietnam menarik film animasi berjudul Abominable dari seluruh bioskop di negara tersebut pada Senin (14/10). Menurut laporan yang muncul di koran nasional di negara tersebut, Thanh Nien, pemerintah turun tangan langsung untuk memastikan film produksi DreamWorks Animation itu tidak lagi tayang.
"Kami akan mencabut [lisensi penayangan film itu]," kata Ta Quang Dong yang merupakan Deputi Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam. Abominable sendiri sudah ditayangkan di berbagai bioskop di negara tersebut sejak 4 Oktober lalu.
1. Vietnam keberatan dengan salah satu adegan yang menampilkan peta Laut China Selatan

Alasan yang melatarbelakangi penarikan Abominable itu adalah sebuah adegan di mana ada peta Laut China Selatan yang membuat Vietnam tersinggung. Peta tersebut menggambarkan interpretasi Tiongkok terhadap kawasan yang menjadi perebutan antara Beijing dan Hanoi.
Tiongkok mengadopsi sembilan garis putus atau Garis U secara unilateral di Laut Cina Selatan. Garis-garis itu dijadikan Tiongkok untuk melegitimasi klaim negaranya atas beberapa area kaya sumber daya alam yang secara langsung ditolak oleh Vietnam. Dalam hal ini Tiongkok juga berkonflik dengan negara ASEAN lainnya seperti Filipina.
2. Abominable diproduksi oleh Amerika Serikat dan Tiongkok

Hollywood Reporter menduga pemilihan interpretasi peta Laut China Selatan yang lebih menguntungkan Beijing itu bukan suatu kebetulan belaka atau didasarkan dari ketidaktahuan. Ini karena Abominable merupakan film hasil kerja sama antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
DreamWorks Animation, studio Amerika Serikat, menggandeng Pearl Studio yang berbasis di Shanghai. Pearl Studio sendiri adalah perusahaan milik konglomerat China Media Capital yang mendapat dukungan dari pemerintah pusat di Beijing. Pembuatan Abominable dilakukan di Los Angeles dan Shanghai.
3. Abominable menggunakan Tiongkok modern sebagai latar tempat dan waktu
Sementara itu, seluruh karakter utama dalam film Abominable adalah orang Tiongkok yang tinggal di negara tersebut. Pengisi suara juga didominasi oleh aktor-aktor asal Asia. Abominable mengisahkan petualangan seorang remaja kulit putih dan dua temannya yang merupakan orang Tiongkok.
Ketiganya berpetualang di segala penjuru Tiongkok hingga ke Himalaya untuk mempertemukan Yeti, makhluk yang terkenal dalam legenda, bernama Everest dengan keluarganya. Dilansir dari South China Morning Post, sejak peluncurannya, Abominable meraih sukses di Tiongkok.
4. Studio di Shanghai menyunting Abominable secara khusus agar sesuai dengan penonton Tiongkok

Kesuksesan tersebut dipengaruhi oleh bagaimana Pearl Studio menghabiskan waktu setahun untuk menyunting Abominable agar relevan dengan penonton Tiongkok masa kini. Penyuntingan termasuk soal perubahan humor dan latar belakang karakter di dalamnya.
"Apa yang membuat kami unik adalah bahwa di Pearl, kami membuat film global, box office untuk Abominable di Amerika Serikat minggu lalu membuktikan itu, tapi juga bisa menyampaikan keotentikan budaya Tiongkok," kata produser film Pearl Studio, Peilin Chou, kepada Business Insider.
5. ESPN sempat dikritik karena menggunakan ilustrasi peta yang sama
Bukan hanya Abominable yang menampilkan peta dengan sembilan garis putus tersebut. Minggu lalu, stasiun televisi Amerika Serikat, ESPN, juga menggunakan peta yang sama dalam salah satu tayangan pada Rabu (9/10).
ESPN menggunakan peta itu untuk menjelaskan perselisihan antara NBA dan Tiongkok yang terjadi sebelumnya setelah petinggi klub Houston Rockets, Daryl Morey, mencuitkan dukungan terhadap demonstran anti-pemerintah di Hong Kong. Cuitan itu sendiri sudah dihapus oleh Morey setelah membuat Beijing geram.
Dalam peta itu, ESPN dituding mengakui bahwa Taiwan, sebuah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri dan mendeklarasikan sebagai negara independen, adalah bagian dari Tiongkok.