Zelenskyy Kembalikan Independensi Badan Antikorupsi Ukraina
.jpg)
- Pembatasan independensi NABU dan SAP picu kemarahan pemuda Ukraina.
- Petinggi NABU dituduh pro-Rusia.
- Uni Eropa dorong Ukraina lanjutkan tindak pemberantasan korupsi.
Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Voloydmyr Zelenskyy akhirnya setuju mengembalikan independensi Badan Anti-Korupsi Nasional (NABU) dan Kantor Kejaksaan Anti-Korupsi (SAP).
“Ini seharusnya menjadi prinsip umum dan sangat penting untuk mendengarkan opini publik. Ukraina adalah negara demokrasi dan tidak ada keraguan soal itu,” ungkap Zelenskyy, dilansir Ukrinform, Sabtu (2/8/2025).
Pekan lalu, ribuan warga Ukraina mengadakan demonstrasi besar menyusul pembatasan independensi NABU dan SAPO. Terdapat dugaan kedua lembaga itu disusupi mata-mata Rusia.
1. Pembatasan independensi NABU dan SAP picu kemarahan pemuda Ukraina
Mendengar kabar ini, sejumlah warga di Kiev menyambut baik dengan merayakannya. Sejumlah warga mengkhawatirkan pembatasan independensi NABU dan SAP akan menjadi halangan bagi pemberantasan korupsi di Ukraina.
Kebijakan ini telah memicu kemarahan dari warga Ukraina, terutama di kalangan pemuda. Mereka langsung turun ke jalan untuk menuntut pemerintahan meski terdapat ancaman misil dan drone dari Rusia.
“Orang-orang tidak menyangka para pemuda akan datang dalam jumlah besar. Sekitar 1.000 orang turun ke jalan selama lebih dari sepekan untuk memprotes kebijakan ini. Para pemuda hanya menyadari bahwa seseorang mencoba mengkhianatinya dan ini adalah respons tajam atas bentuk ketidakadilan,” ungkap salah satu demonstran, dikutip dari RFE/RL.
2. Petinggi NABU dituduh pro-Rusia
Seorang petinggi NABU, Ruslan Mahamedrasulov ditangkap oleh Badan Keamanan Ukraina (SBU) atas dugaan terlibat dalam pengkhianatan dan memiliki hubungan dengan Rusia.
“Mahamedrasulov bertindak sebagai penengah penjualan ganja yang ditanam ayahnya di Republik Dagestan, Rusia. Dia diduga memiliki hubungan dengan intelijen Rusia dan menyerahkan informasi tertentu,” ungkap SBU, dilansir dari Kyiv Post.
Otoritas Ukraina sudah mempersiapkan dakwaan kepada petinggi NABU itu sesuai dalam Pasal 111-2 Kode Kriminal Ukraina mengenai upaya membantu negara agresor.
3. Uni Eropa dorong Ukraina lanjutkan tindak pemberantasan korupsi

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dan Preisden Dewan Eropa, Andonio Costa menyambut baik keputusan Zelenskyy untuk mengembalikan independensi NABU dan SAP.
“Reformasi hukum dan penegakkan anti-korupsi di Ukraina harus terus berlanjut. Mereka penting untuk progres Ukraina menjadi anggota Uni Eropa (UE). Dengan ini, UE akan terus melanjutkan dukungan kepada Ukraina,” terangnya, dikutip dari DPA International.
Dalam beberapa hari terakhir, UE sudah menekan Ukraina untuk membatalkan hukum pembatasan NABU dan SAP. Kebijakan tersebut akan menjadi penghalang aksesi Ukraina dalam UE.
NABU dan SAP sudah dibentuk pada 2015 untuk melawan maraknya kasus korupsi, nepotisme, dan suap di jajaran pejabat tinggi dan politikus Ukraina. Pembentukan kedua lembaga itu atas permintaan negara-negara Barat.