MotoGP 2022, Pentas Kelas Dunia bagi Indonesia 

Semoga bangkitkan wisata dan ekonomi NTB

Lombok, IDN Times – Ada rasa bangga membaca unggahan kalimat para pembalap MotoGP 2022, di akun media sosial mereka. Marc Marques, pembalap dari tim Honda yang menjadi pembalap termuda yang meraih juara MotoGP itu menulis di akun Instagramnya,

"Terima kasih kepada semua penggemar dan Presiden Jokowi untuk sambutannya. Terima kasih untuk semua penggemar Indonesia dan Presiden Jokowi untuk warm welcome ini.” Marc menggunggah foto berdua dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, sebelum konvoi, Kamis (16/3/2022).

Dengan 6,1 juta pengikut, ungkapan hati Marc pastilah bikin penggemarnya yang ada di seluruh dunia, ikut menyukai #IndonesiaGP, lebih mengenal negeri ini.

Apalagi akun @motogp menampilkan sesi kuis siapa lebih mengenal Indonesia. Pertanyaan soal warna bendera, menu khas Indonesia, sampai jumlah pulau di Indonesia ditanyakan kepada Marc dan sejumlah pembalap top lain, termasuk Enea Bastianini pembalap regu Ducati yang baru memenangi seri MotoGP di Qatar sebelum ke Indonesia, pula Brad Binder, pembalap kebanggaan Afrika Selatan yang bergabung dengan tim Red Bull KTM Factory Racing.

Unggahan foto pembalap sedang makan, menikmati keindahan pemandangan di Lombok, hotel dengan fasilitas wah, sampai bercengkerama dengan anak-anak di sekitar Mandalika, rasanya jarang kita lihat di seri Moto GP sebelumnya.

Baca Juga: Pertamina Dukung Penuh MotoGP Mandalika, Ini 5 Bentuk Kontribusinya!

Memang, euforia, rasa penasaran akan Moto GP Mandalika yang punya sebutan resmi “Pertamina Grand Prix of Indonesia” muncul karena ini pengalaman pertama bagi Indonesia menjadi tuan rumah, setelah Moto GP di sirkuit Sentul 25 tahun lalu. Nuansa kebesarannya memang beda, karena Moto GP 2022 terjadi di era informasi digital. Keriuhan penyelenggaraan bukan hanya datang dari pemerintah Indonesia yang sangat serius memastikan perhelatan balap motor paling penting sedunia itu berjalan lancar.

Minggu lalu saat bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah di acara Lombok Writers Festival 2022 by IDN Times, saya mengatakan, NTB menjadi provinsi yang paling sering dikunjungi pejabat pusat dalam tiga bulan ini. Hampir setiap hari ada menteri yang berkunjung untuk mengecek kesiapan sirkuit Pertamina Mandalika itu.

Para pembalap dan pendukungnya pun ikut menaikkan “hype” atau kemeriahan acara.
Kata "Mandalika” “Lombok”, “Indonesia” mendunia di kalangan penggemar dan masyarakat umum. Dari sisi sirkuitnya sendiri, keindahan sirkuit Mandalika dapat pujian. Pembalap merasa, bekerja, berjuang, sambil liburan, saking bagusnya pemandangan sirkuit yang berdekatan dengan Pantai di Kuta Mandalika, Lombok itu.

Pemerintah pusat, provinsi maupun kota dan kabupaten terdekat dengan sirkuit memanfaatkan MotoGP sebagai ajang promosi destinasi wisata, kuliner dan budaya. Penyelenggara jugamenyiapkan tempat bagi para usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk membuka booth di sekitar sirkuit. Yang juga menarik, ada fasilitas menonton dengan pemandangan lepas yang memungkinkan kita melihat jalannya lomba hampir di semua sudut tikungan, yaitu di Bukit 360, yang posisinya lebih tinggi.

Saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi pada tanggal 19 Januari 2022, di Istana
Negara, Presiden Jokowi mengatakan, dia akan menonton MotoGP Pertamina Mandalika dari area Bukit 360 ini. Dari sisi, penonton yang pastilah kelompok elit, bisa menikmati panorama pantai Kuta Mandalika sambil dibelai angin sepoi-sepoi. Dahsyat, kan?

Menonton MotoGP paling enak sebenarnya dari rumah, di layar televisi. Kita bisa melihat aksi pembalap secara detil lewat puluhan kamera yang dipasang di sepanjang jalur balapan. Sementara jika menonton di lokasi, apalagi di kelas festival, istilahnya, di tribun, pembalap cuma lewat sat-set sekejap.

Tapi, karena ini yang pertama, dan tempatnya indah pula, testimoni pembalap di media sosial tentang keindahan Pertamina Mandalika Sirkuit, jelas bikin penasaran, untuk menikmati langsung, menjadi bagian dari sejarah lahirnya kembali MotoGP di Indonesia. Saya beruntung mendapatkan kesempatan itu bersama Pertamina.

Tak urung, saya berharap pula, semoga masyarakat sekitar Mandalika, mereka yang harus merelakan tanahnya untuk menjadi sirkuit kebanggaan Indonesia itu, bisa ikut menikmati kemeriahan dengan mendapatkan tiket gratis menonton keseluruhan acara. Sukses acara yang diharapkan membantu mendongkrak pariwisata NTB, semoga dirasakan manfaatnya oleh rakyat di sana.

“Di situ, tadinya rumah saya. Di sana tadinya tanah orang tua saya,” semoga tak lagi menjadi rasa getir dan sedih, manakala mereka ada di sana, “diuwongke”, diperlakukan baik, ikut dalam kegembiraan bersama ratusan ribu penonton. Sukses MotoGP Pertamina Grand Prix 2022, semoga menjadi pintu gerbang bagi kesejahteraan warga sekitar, warga Lombok, warga NTB, dan warga Indonesia.

Baca Juga: Kilas Balik MotoGP Indonesia 1997 di Sentul

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya