3 Tips Mencegah Kucing Terkena Ektoparasit biar Tetap Sehat

Kucing memang sangat menggemaskan. Tidak hanya punya tampang lucu, hewan ini juga sering kali bertingkah yang memicu gelak tawa. Berkat keunikan yang tidak tertandingi ini, sangat wajar bila banyak orang tertarik untuk memelihara kucing.
Namun, ada satu masalah yang sering menjadi keluhan para cat owner, yaitu kucing mereka terserang ektoparasit, parasit yang berada di luar tubuh, meliputi kutu, pinjal, tungau, dan terkadang caplak. Biasanya, kucing akan sering menggaruk tubuh karena merasa gatal. Akibatnya, timbul luka, rambut rontok, bahkan infeksi sekunder.
Lantas, adakah cara efektif untuk mencegah kucing terkena ektoparasit? Tentu saja ada! Para pemilik kucing wajib menyimak rangkuman ini sampai tuntas. Mencegah kucing terkena ektoparasit nyatanya cukup mudah untuk diterapkan.
1.Pelihara kucing secara indoor
Kucing bisa terkena berbagai jenis ektoparasit dari kucing lain dan juga lingkungan. Semakin sering menghabiskan waktu di luar rumah, maka kesempatan untuk terserang penyakit juga semakin tinggi. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengubah gaya pemeliharaan kucing dari outdoor atau semi-outdoor ke indoor.
Kelebihan pemeliharaan secara indoor adalah pemilik bisa mencegah kucing bermain di tempat kotor atau kontak dengan kucing liar yang mungkin membawa berbagai jenis penyakit, termasuk ektoparasit.
Selain itu, cat owner juga lebih mudah dalam membersihkan lingkungan tempat tinggal dan benda-benda seperti alas tidur kucing, karpet, keset, serta peralatan grooming yang sering menjadi sarang dari pinjal, dan lainnya, seperti dilansir Today’s Veterinary Practice. Dengan begini, kucing bisa terbebas dari ektoparasit.