Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Ilmiah Mengapa Anjing Suka Mengendus

ilustrasi anjing (unsplash.com/Alexandra Lau)
Intinya sih...
  • Anjing memiliki jumlah reseptor penciuman yang jauh lebih banyak dibandingkan manusia, sekitar 300 juta reseptor otak.
  • Bau bagi anjing merupakan bentuk komunikasi penting untuk mengenali teman, mendeteksi keberadaan anjing lain, dan pertukaran informasi.
  • Aktivitas mengendus memberikan rangsangan mental yang kuat, mencegah kebosanan, menurunkan stres, dan memenuhi naluri berburu anjing.

Anjing dikenal sebagai hewan peliharaan yang memang memiliki kepekaan tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya, khususnya dengan menggunakan indra penciuman yang tajam. Aktivitas mengendus sebetulnya bukan hanya menjadi kebiasaan umum, melainkan merupakan bagian penting dari cara anjing dalam mengenali dan juga berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Banyak pemilik anjing yang mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan mengendus yang tampak sepele sebenarnya merupakan struktur biologis dan perilaku alami yang dilakukannya. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa alasan ilmiah berikut ini mengapa anjing suka mengendus, sehingga pemiliknya bisa lebih cermat dalam mengasuh anjing dengan baik.

1. Indra penciuman anjing sangat tajam

ilustrasi anjing (pexels.com/Hilary Halliwell)

Anjing memiliki jumlah reseptor penciuman yang jauh lebih banyak dibandingkan manusia, yaitu sekitar 300 juta reseptor dibandingkan manusia yang ternyata hanya memiliki sekitar 5 juta reseptor otak. Anjing juga memiliki bagian khusus yang bertugas untuk menganalisis bau yang jauh lebih besar proporsinya jika dibandingkan dengan otak manusia.

Tidak heran apabila anjing sangat mengandalkan indra penciuman karena bisa membantunya untuk membedakan berbagai aroma dalam konsentrasi yang sangat rendah sekali pun, seperti mengenali jejak manusia atau pun hewan lainnya. Hal ini kerap menjadikan kebiasaan mengendus sebagai aktivitas alami bagi anjing untuk mengumpulkan informasi secara mendalam terkait kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya.

2. Mengendus adalah cara anjing berkomunikasi

ilustrasi anjing labrador (unsplash.com/Ben Hanson)

Bagi anjing ternyata bau merupakan bentuk komunikasi yang penting, entah itu untuk mengenali teman atau mendeteksi keberadaan anjing lain yang ada di wilayah tertentu. Melalui jejak kaki, bau urine, atau aroma tubuh justru anjing bisa mengetahui status hormonal, jenis kelamin, hingga mood yang dialami hewan lainnya.

Pada saat anjing saling mengendus, maka ini sebetulnya merupakan cara mereka dalam bertukar informasi penting yang tidak bisa diungkapkan secara langsung melalui suara atau gerakan tubuh. Inilah sebabnya mengapa anjing sering kali tampak sangat tertarik untuk mengendus bagian belakang dari anjing lain, sebab di area situlah terdapat kelenjar penghasil aroma yang khas.

3. Mengendus memberikan stimulasi mental

ilustrasi anjing labrador (unsplash.com/Louis)

Aktivitas mengendus ternyata memberikan adanya rangsangan mental yang cukup kuat bagi anjing, khususnya apabila dilakukan di lingkungan baru atau tempat yang dipenuhi dengan bau berbeda. Hal ini biasanya akan membuat anjing jadi terlihat aktif secara mental, mencegah potensi kebosanan, hingga membantu untuk menurunkan potensi stres.

Banyak pelatih anjing yang sangat merekomendasikan permainan terkait penciuman atau permainan mencari camilan tersembunyi agar bisa melatih kemampuan tersebut. Dengan cara ini, maka anjing bukan hanya terhibur, namun juga merasa tenang secara emosionalnya.

4. Kebiasaan mengendus berasal dari naluri berburu

ilustrasi anjing (unsplash.com/Angel Luciano)

Sebagai keturunan serigala ternyata anjing mewarisi adanya naluri berburu yang kuat, sehingga salah satu cara yang digunakan adalah dengan melacak mangsa melalui bau. Naluri tersebut masih sangat melekat, bahkan pada anjing peliharaan modern, sehingga tidak heran apabila mereka sering terlihat mengendus pada saat berjalan atau bermain.

Bau rumput, tanah, atau benda asing sering menjadi sumber daya tarik tersendiri yang dapat memancing naluri alami yang dimiliki anjing, sehingga membuat hewan tersebut seperti sedang bekerja atau menjalankan sebuah misi. Tidak heran apabila membiarkan anjing mengendus bukan hanya sebagai bentuk kebebasan, namun juga merupakan pemenuhan terkait kebutuhan instingnya.

Kebiasaan mengendus pada anjing ternyata bukanlah perilaku sepele, melainkan manifestasi dari sistem penciuman yang luar biasa. Justru aktivitas mengendus tersebut dianggap sebagai cara anjing untuk mengenali kondisi lingkungan sekitarnya agar tetap merasa puas secara mental. Pahami aktivitas tersebut agar tetap bisa memberikan waktu untuk anjing dalam mengeksplorasi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alva Daria
EditorAlva Daria
Follow Us