5 Alasan Hewan Mengubah Warnanya, Salah Satunya untuk Berkomunikasi

- Berkomunikasi
- Hewan bisa berkomunikasi dengan mengubah warna tubuh, seperti sotong yang dapat mengubah warnanya menjadi merah, hitam, pink, hijau, hingga unggu dalam waktu beberapa detik.
- Pertahanan diri
- Gurita dan kadal menggunakan strategi pertahanan diri dengan mengubah warna tubuh untuk berkamuflase dan menyesuaikan warna karang atau bebatuan.
- Menarik perhatian lawan jenis
- Kadal akan mengubah warnanya untuk menarik perhatian lawan jenis saat musim kawin dengan beragam perubahan warna tubuh.
Biasanya, hewan memiliki warna dan corak yang konsisten. Misal pun berubah, perubahan tersebut diakibatkan oleh bertambahnya usia, adanya faktor eksternal, atau adanya kelainan. Walau begitu, ternyata ada beberapa hewan yang bisa mengubah warnanya secara bebas, lho. Gak cuma itu, perubahan warnanya juga cepat dan dipicu oleh beberapa faktor.
Contohnya, beberapa spesies kadal bisa mengubah warna karena merasa terasa terancam. Selain itu, perubahan warna juga digunakan hewan untuk menarik perhatian lawan jenis. Hewan juga bisa berkomunikasi dan salah satunya dilakukan dengan cara mengubah warna tubuh. Lebih lanjut, kita akan membahas semua hal tersebut agar wawasan kamu makin luas.
1. Berkomunikasi

Tak semua hewan bisa mengeluarkan suara, berteriak, atau berkicau. Karena hal tersebut, mereka mengembangkan kemampuan komunikasi yang lain dan salah satunya adalah berkomunikasi dengan cara mengubah warna. Dilansir National Geographic, cuttlefish atau sotong merupakan salah satu hewan yang menggunakan metode tersebut. Dalam hal ini, sotong bisa mengubah warnanya menjadi merah, hitam, pink, hijau, hingga unggu. Warnanya juga dapat berubah hanya dalam waktu beberapa detik. Dalam hal ini, perubahan tersebut mengkomunikasikan perasaan marah, senang, gelisah, hingga tujuan.
2. Pertahanan diri

Tiap hewan memiliki strategi pertahanan diri yang berbeda dan salah satu strategi terunik adalah dengan mengubah warna tubuh. Dilansir Divers Alert Network, gurita merupakan salah satu hewan yang menggunakan strategi tersebut. Lebih lanjut, strategi pertahanan dirinya adalah dengan berkamuflase. Dalam hal ini, gurita akan menempel di karang atau bebatuan kemudian warna tubuhnya akan menyesuaikan warna karang dan bebatuan tersebut. Selain gurita, hewan lain seperti kadal juga bisa melakukannya. Hanya saja, perubahaan warnanya tak secepat gurita.
3. Menarik perhatian lawan jenis

Laman Times of India menjelaskan kalau beberapa spesies kadal akan mengubah warnanya untuk menarik perhatian lawan jenis. Biasanya, kemampuan mengubah warna tersebut hanya dimiliki oleh individu jantan. Karena digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis, alhasil kadal hanya melakukannya saat musim kawin. Perubahan warnanya juga beragam, mulai dari mengubah warna menjadi merah, mengubah kepala menjadi biru, hingga mengubah warna seluruh tubuh. Sembari mengubah warna, terkadang kadal juga akan menari atau menggerakan kepala agar dirinya terlihat lebih menarik.
4. Menyesuaikan musim dan mengatur suhu tubuh

Tak hanya tanaman yang bisa menggugurkan daun saat musim gugur, ternyata hewan juga bisa mengubah warna tubuhnya saat musim dingin. Secara spesifik, biasanya hal tersebut terjadi pada burung dan mamalia. Dilansir A-Z Animals, cock ptarmigan dan rubah arktik akan mengubah warna bulu mereka menjadi putih dan bulunya jadi lebih tebal saat musim dingin. Nah, saat musim semi tiba bulunya akan berubah jadi cokelat. Perubahan warna bulu tersebut mereka gunakan untuk berkamuflase. Selain itu, perubahan bulu saat pergantian musim juga membantu mengatur suhu tubuh agar hewan tidak kedinginan.
5. Menyesuaikan mood

Dilansir Chameleon Academy, beberapa hewan seperti bunglon akan mengubah warna tergantung kondisi emosi atau mood. Contohnya, saat merasa tenang warna tubuh bunglon akan normal, entah itu hijau, cokelat, atau kuning. Kemudian, saat merasa takut ia akan mengubah warnanya menjadi merah atau hitam. Di sisi lain, bunglon juga akan mengubah warna menjadi cerah saat merasa senang. Andalkan perubahan warna tersebut, bunglon bisa mengekspresikan dirinya, bisa berkomunikasi dengan sesamanya, bahkan bisa menakut-nakuti predator.
Ternyata, kemampuan mengubah warna merupakan kemampuan yang sangat penting bagi hewan. Sebab, kemampuan tersebut memiliki banyak fungsi. Jika kemampuan tersebut tak dapat digunakan, maka kehidupan hewan bisa terganggu dan mereka tak akan mampu bertahan hidup di alam liar. Nah, kemampuan mengubah warna tersebut membuktikan kalau hewan tak kalah hebat dari manusia.


















