5 Fakta Hydnora Africana, Tanaman Parasit yang Mengelabui Penyerbuk

Hydnora africana tampak seperti tanaman aneh yang siap untuk menginvasi bumi. Sayangnya, itu hanyalah tanaman berbentuk aneh yang bisa kamu temui di bagian selatan Afrika. Tanaman ini berada dalam famili Hydnoraceae, bahkan menjadi satu-satunya tanaman dari angiosperms yang tidak memiliki daun. Hydnora africana memiliki menjadi parasit dan mengandalkan hidupnya dengan menghisap nutrisi tanaman lain.
Bagian luarnya berwarna cokelat, sedangkan bagian dalamnya berwarna merah cerah, tampak seperti daging. Hal tersebut juga dimanfaatkannya untuk menarik penyerbuk masuk ke dalam perangkapnya. Penasaran bagaimana penjelasan detail mengenai bentuknya? Berikut fakta yang bisa membantumu.
1. Wilayah penyebaran hydnora africana

Penyebaran hydnora africana berada di Afrika, area gersang dari Ethiopia menuju selatan hingga Afrika Selatan. Useful Tropical Plants menginformasikan bahwa habitat tanaman ini di sekitar tumbuhan semi gersang dan biasanya terlihat bersama spesies Euphorbia, khususnya E. mauretanica dan E. Tirucalli.
2. Menjadi parasit bagi tanaman lain

Bentuknya yang unik mungkin membuatmu bertanya-tanya, seperti apa cara hidupnya di alam liar. Hydnora africana hidup sebagai parasit yang tidak punya klorofil dan daun. Bagian vegetatifnya lebih mirip jamur, tubuhnya sangat kecil dan hanya terdiri dari akar serta bunga. Tanaman ini menjadi parasit pada akar tanaman inang, khususnya tumbuhan dalam famili Euphorbiaceae.
Hydnora africana punya rimpang semu yang tumbuh ke dalam akar inang dan mengambil makanan. Tanaman ini hanya bisa kamu lihat ketika ujung bunganya menonjol keluar dari tanah, sebab bahkan buahnya berada di permukaan tanah.
3. Butuh satu tahun agar bunganya mekar

Berdasarkan informasi dari Discover Wildlife, hydnora africana seperti pengisap bawah tanah untuk mengeluarkan cairan dari akar mangsanya. Saat kuncup bunganya pecah, itu akan membengkak dan mekar berwarna merah jambu. Dalam kondisi yang baik, dibutuhkan waktu satu tahun agar mekarnya berkembang dari kuncup menjadi bunga dewasa. Saat itu, hydnora africana mengeluarkan aroma daging busuk yang membuatnya bisa dikenali.
4. Mengelabui penyerbuk dengan penampilan dan aromanya

Sumber yang sama menjelaskan bahwa hydnora africana menggunakan bau busuk dan warna merahnya untuk menarik penyerbuk. Biasanya yang diperdaya adalah lalat bangkai dan kumbang kotoran. Ketika serangga memasuki perangkap, pinggiran berbulu di sekitarnya membengkak ke dalam untuk mencegah serangga keluar.
Bagian dalam bunga halus dan licin, itu membuat serangga tergelincir dan terperangkap di dalam. Hanya setelah serangga melakukan penyerbukan, perangkapnya akan terbuka. Akhirnya, tawanan serangga bisa melarikan diri.
5. Apa kegunaannya?

Daging buah dari hydnora africana terasa sedikit manis dan bertepung, dikatakan bahwa rasanya manis jika dipanggang. Daging buah yang dicampur dengan krim juga bisa dijadikan sebagai makanan penutup nan lezat. Tidak hanya itu, buahnya kaya astringen sehingga dimanfaatkan untuk mengobati keluhan diare, disentri, ginjal dan kandung kemih.
Biasanya dilakukan dengan merebus buahnya. Menariknya, bahkan digunakan sebagai pencuci muka untuk mengobati jerawat. Penggunaan lainnya adalah sebagai tanin untuk yang banyak fungsinya. Walaupun bentuknya aneh, tanaman ini sangat bermanfaat ya.
Hydnora africana memang memiliki bentuk aneh seperti bunga kiriman dari planet luar angkasa. Mereka juga hidup sebagai parasit pada tumbuhan lainnya. Walaupun begitu, hydnora africana juga punya kegunaan, khususnya di bidang pengobatan tradisional. Tidak banyak informasi yang tersedia mengenai tanaman ini.
Akan tetapi, fakta dan penjelasan sebelumnya sudah bisa memberikan gambaran mengenai cara hidup hydnora africana. Apakah kamu tertarik melihat tanaman ini secara langsung?