5 Fakta Laughing Gull, Spesies Camar yang Suka Mencuri Makanan

Camar adalah burung yang termasuk ke dalam famili Laridae. Mereka dikenal sebagai burung pantai yang kerap mengeluarkan suara sangat keras. Salah satu spesies dari camar yang memiliki suara unik adalah Laughing gull. Mereka dapat mengeluarkan suara layaknya suara orang yang sedang tertawa, lho. Bak seorang sahabat tengil, suara mereka itu terdengar seperti ejekan!
Selain punyai nama yang spesial, spesies camar ini juga memiliki fakta lain yang tidak kalah menarik. Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1.Tersebar di benua Amerika dalam bentuk koloni

Laughing gull atau yang juga bisa disebut sebagai camar tertawa merupakan spesies camar yang menghuni sebagian besar wilayah Amerika Utara, Amerika Selatan, hingga Karibia. Nama ilmiah mereka adalah Leucophaeus atricilla.
Mengutip dari All About Birds, jenis camar yang satu ini hidup di daerah yang berair seperti pesisir, rawa, ladang pertanian, atau bahkan tempat pembuangan sampah pantai. Mereka biasa membuat sarang dari rerumputan di pasir dan menetap di suatu daerah sebagai koloni yang besar.
2.Burung yang berisik

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, camar adalah jenis burung yang sering mengeluarkan suara sangat keras. Tak terkecuali camar tertawa. Jika didengar sekilas, suara mereka yang berbunyi "ha ha ha haa haa" itu juga mirip dengan suara monyet.
Suara mereka begitu melengking, sehingga wajar rasanya apabila mereka disebut sebagai burung yang berisik, terutama ketika sedang berkomunikasi antara satu individu dengan individu lain.
3.Burung muda dan dewasa mempunyai penampilan yang berbeda

Laughing gull memiliki paruh yang besar dan panjang serta kaki yang jenjang. Saat kawin, paruh mereka itu berwarna merah, sedangkan saat tidak kawin akan berwarna kehitaman. Permukaan sayap mereka umumnya berwarna abu-abu.
Terdapat perbedaan penampilan antara camar tertawa yang masih muda atau sudah dewasa. Jika masih muda, pada kepala dan sekitaran leher mereka akan terdapat bintik-bintik. Seluruh bulu mereka umumnya didominasi warna cokelat (termasuk bintik-bintik yang berada di sekitar leher).
Sedangkan camar tertawa yang sudah dewasa, kelopak mata bagian bawah dan atas berwarna putih. Kepalanya berwarna hitam, dan ketika kawin, warnanya akan berubah menjadi kemerahan seperti paruhnya. Selain itu, berdasarkan keterangan dari Animalia, warna bulu didominasi oleh putih ketika musim panas.
4.Agresif dan suka mencuri makanan burung lain

Makanan Laughing gull terdiri atas berbagai jenis invertebrata laut dan darat, ikan, atau bangkai sekalipun. Mereka mudah bergaul dengan spesies camar yang lain. Namun, perlu diingat, di balik sifat mereka yang ramah, mereka juga terlibat dalam persaingan yang ketat karena adanya perluasan spesies.
Oleh sebab itu, dalam hal makanan, mereka tidak akan ragu bersikap agresif dan mencuri mangsa dari burung lain.
5.Monogami dan dapat bertahan hidup hingga 22 tahun

Selain berisik dan agresif, camar tertawa ternyata sangat setia pada pasangannya. Mereka akan menjalin hubungan dengan satu individu dalam waktu yang begitu lama. Mereka adalah jenis burung yang aktif di siang hari, tapi mereka juga bisa menjadi burung nokturnal di musim kawin yang umumnya terjadi pada sekitar bulan April hingga Juli.
Mereka dapat bertahan hidup hingga 22 tahun, yang mana fase dewasa secara produktif sudah dimulai ketika mereka berusia 2 tahun, terang laman Animalia.
Siapa sangka, di balik kebiasaan mereka yang suka mencuri, mereka rupanya termasuk burung yang setia pada pasangannya? Semoga tak seperti abad ke-19 di mana mereka hampir punah, status mereka yang saat ini sudah aman dan melimpah dapat bertahan lama, ya.