5 Jenis Reptil Berdasarkan Makanannya, Tak Cuma Makan Daging dan Daun!

- Reptil memiliki variasi makanan yang beragam, terdiri dari pemakan daging, herbivor, insektivor, moluskivor, dan frugivor.
- Reptil pemakan daging memiliki ciri khusus seperti gigi tajam dan gerakan gesit, sementara reptil herbivor punya gigi lurus dan tidak tajam.
- Reptil insektivor punya adaptasi khusus untuk menangkap serangga dan reptil moluskivor memiliki adaptasi unik karena memakan hewan bertubuh lunak.
Secara umum kebanyakan reptil merupakan hewan yang memakan hewan lain seperti serangga atau ikan. Mereka dikenal sebagai predator tangguh karena bisa menangkap dan memakan hewan apapun bahkan hewan yang lebih besar dari tubuhnya sekalipun. Tapi nyatanya tidak semua reptil merupakan predator. Ada juga beberapa jenis reptil yang hanya memakan tumbuhan atau hal-hal lain.
Karena hal itu tiap reptil juga dibedakan berdasarkan jenis makanannya, ada yang memakan daging, serangga, moluska, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, sampai dedaunan. Tiap jenis juga punya keunikan dan adaptasi tersendiri untuk menyesuaikan diri terhadap kebiasaan makannya tersebut. Untuk lebih mengenal reptil dan makanannya kali ini kita akan membahas lima jenis reptil berdasarkan jenis makanannya. Reptil-reptil yang akan kita bahas juga sering dijumpai entah di kebun atau pemukiman.
1. Reptil karnivor

Reptil pemakan daging atau karnivor jadi salah satu jenis reptil yang paling banyak dan paling sering dijumpai. Biasanya reptil pemakan daging juga punya ciri khusus, seperti gigi yang tajam, otot yang kuat, rahang yang kuat, dan gerakan yang gesit. Mereka juga mampu memakan berbagai jenis hewan, mulai dari ikan, mamalia kecil, burung, reptil lain, sampai amfibi seperti kodok.
Diantara reptil lain ular dan biawak jadi dua reptil karnivor paling terkenal dan paling besar. Bahkan tak cuma mengandalkan gigitan, beberapa reptil karnivor juga mengandalkan bisa yang mematikan, lho. Dilansir artikel di jurnal Nature Reviews Chemistry, bisa tersebut punya efek yang berbeda-beda. Ada neurotoksin yang menyerang sistem syaraf sampai hemotoksin yang menyerang pembuluh darah. Karena itu terkadang reptil-reptil karnivor tak hanya ditakuti mangsanya tapi juga berbahaya bagi manusia.
2. Reptil herbivor

Jika ada reptil karnivor pasti ada juga reptil herbivor yang mana herbivor sendiri merujuk pada hewan-hewan yang secara khusus hanya memakan tumbuhan, jelas National Geographic. Tumbuhan yang mereka makan juga bervariasi, mulai dari daun, rumput, buah-buahan, sampai bunga. Reptil-reptil herbivor juga punya ciri fisik dan adaptasi yang jauh berbeda dari reptil karnivor.
Berbeda dari pemakan daging, pemakan tumbuhan cenderung punya gigi yang lurus dan tidak tajam atau melengkung. Beberapa diantara mereka juga punya paruh yang berguna untuk merobek atau memutus ranting pohon atau kulit pohon supaya lebih mudah dimakan. Jika dibandingkan reptil karnivor gerakan reptil herbivor juga tergolong lebih lambat walau ada juga beberapa herbivor yang gesit seperti iguana. Tak mau kalah dari karnivor, reptil herbivor juga ada banyak, lho. Iguana, kura-kura gurun, kura-kura galagos, dan beberapa jenis kadal jadi salah satu contoh reptil herbivor.
3. Reptil insektivor

Dilansir New World Encyclopeda, insektivor adalah penyebutan bagi hewan yang secara khusus hanya memakan serangga dan hewan kecil lain. Selain serangga, hewan insektivor juga bisa memakan arthropoda lain seperti laba-laba atau kalajengking. Di dunia reptil sendiri cukup banyak spesies yang hanya memakan serangga dan hewan kecil. Beberapa diantaranya adalah cecak, tokek, bunglon, dan ular-ular kecil. Untuk membantu mereka menangkap serangga biasanya reptil-reptil tersebut punya beberapa adaptasi khusus.
Gerakan yang gesit, kemampuan kamuflase yang luar biasa, dan kemampuan memanjat di pepohonan jadi beberapa adaptasi yang dimiliki reptil insektivor. Bahkan beberapa spesies juga mengembangkan ciri fisik khusus, lho. Contohnya dapat dilihat pada bunglon dan cecak. Bunglon mengembangkan mata yang bisa bergerak secara mandiri dan lidah yang sangat panjang dan lengket untuk mengintai dan menangkap mangsa. Sementara itu cecak mengembangkan kaki yang bisa menempel di permukaan miring untuk memanjat.
4. Reptil moluskivor

Laman DBpedia menerangkan kalau moluskivor merupakan jenis hewan yang hanya memakan moluska seperti gastropoda, cephalopoda, dan brachiopoda. Siput, kerang, keong, gurita, sotong, dan cumi-cumi jadi makanan yang lezat bagi reptil moluksivor. Hewan-hewan moluska juga punya tubuh yang lunak dan tidak bertulang, karenanya adaptasi yang dimiliki reptil-reptil moluskivor terbilang unik dan sangat berbeda dari reptil lain.
Pertama, mereka tidak punya gerakan yang cepat karena kebanyakan mangsanya juga punya gerakan yang cenderung lambat. Kedua, ukuran reptil moluskivor biasanya kecil dikarenakan mereka kebanyakan memakan siput dan keong yang juga kecil. Terakhir, gigi dan rahang mereka didesain secara khusus untuk mengunyah atau mencongkel moluska dari cangkangnya. Beberapa reptil moluskivor juga cukup mudah ditemukan di Indonesia, ular siput dan ular siput jerapah jadi beberapa contohnya.
5. Reptil frugivor

Dilansir Britannica, frugivor adalah sebutan bagi hewan-hewan yang secara ekslusif hanya memakan buah-buahan. Sebenarnya fruguvor merupakan cabang dari herbivor karena buah juga termasuk tanaman atau tumbuhan. Namun biasanya hewan-hewan frugivor hanya mau memakan buah dan tidak mau memakan bagian tanaman lain seperti daun, batang, kulit kayu, bunga, atau akar-akaran.
Biawak gray, biawak panay, dan bitatawa jadi tiga spesies reptil yang terkenal karena kebiasaannya memakan buah. Hal ini sangat unik karena ketiganya merupakan spesies biawak yang mana biawak terkenal sebagai karnivor yang ganas. Karena hanya memakan buah-buahan tentunya reptil-reptil frugivor juga punya beberapa adaptasi. Pertama, mereka pandai memanjat, kemampuan ini memudahkan mereka untuk mencari buah. Kedua, gigi mereka biasanya tumpul namun ukurannya besar bahkan ada juga yang berparuh. Dengan demikian reptil-reptil frugivor dengan mudah dapat menghancurkan buah.
Reptil tak melulu hanya memakan daging atau punya gigi tajam yang bisa mengoyak daging mangsanya. Nyatanya tidak sedikit reptil yang sama sekali tidak memakan daging dan tidak punya gigi tajam, lho. Daripada daging banyak reptil yang memilih untuk memakan serangga, moluska, tumbuh-tumbuhan, sampai buah-buahan. Hal ini menunjukan kalau reptil merupakan hewan yang sangat beragam. Kita tidak bisa menilai reptil hanya dari satu sisi, kita juga harus mengagumi hewan ini dari sisi yang lain.