Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Brown-headed Cowbird, Telurnya ada di Sarang Burung Lain

Brown-headed cowbird (commons.m.wikimedia.org/Katidids)

Brown-headed cowbird atau burung koboi berkepala cokelat merupakan spesies blackbird yang cukup unik. Mereka terkenal karena tingkah uniknya yang sering disebut menjadi parasit sarang burung lain. Panjang tubuhnya kisaran 16-22 cm dengan berat 28-50 gram. Sementara itu, lebar kepakan sayapnya mencapai 32-38 cm.

Brown-headed cowbird berada dalam famili Icteridae dan memiliki nama ilmiah Molothrus ater. Betina biasanya berukuran jauh lebih kecil dari jantan. Jika kamu tertarik mengetahui tingkah uniknya, berikut adalah fakta dan penjelasannya.

1. Wilayah penyebaran brown-headed cowbird

Brown-headed cowbird (commons.m.wikimedia.org/Melissa McMasters)

Brown-headed cowbird berada di sepanjang Amerika Serikat, kebanyakan berada di Kanada dan Meksiko. Mereka adalah penghuni tetap di bagian selatan di wilayah jelajahnya, sementara itu burung di bagian utara bermigrasi ke selatan Amerika Serikat dan Meksiko di musim dingin. Animalia menginformasikan bahwa spesies burung ini lebih memilih berada di pepohonan rendah yang tersebar di antara padang rumput, semak belukar, tepi hutan, ladang, kebun buah dan pemukiman.

2. Brown-headed cowbird betina mengonsumsi cangkang moluska di musim kawin

Brown-headed cowbird (commons.m.wikimedia.org/Rhododendrites)

Brown-headed cowbird merupakan omnivora yang banyak mengonsumsi buah-buahan dan biji-bijian. Mereka juga memakan telur, laba-laba, belalang dan kumbang. Menariknya, betina akan melengkapi dietnya dengan mengonsumsi cangkang moluska selama musim kawin.

3. Pola migrasi brown-headed cowbird

Brown-headed cowbird (commons.m.wikimedia.org/Melissa McMasters)

Brown-headed bermigrasi dalam jarak pendek dan biasanya tetap berada di bagian wilayah Amerika Utara. Walaupun begitu, saat musim dingin, mereka bermigrasi ke bagian selatan Amerika Serikat dan wilayah bagian utara Meksiko. Selama musim dingin, spesies ini berkumpul bersama dalam kawanan besar yang terdiri dari berbagai spesies blackbird, jelas A-Z Animals.

4. Brown-headed cowbird menyimpan telurnya di sarang burung lain

Brown-headed cowbird (commons.m.wikimedia.org/Ant.tab)

Brown-headed cowbird diketahui bertelur hingga lebih dari 140 sarang di spesies berbeda. Itu mulai dari burung kinglet hingga burung padang rumput besar. Anehnya, saat mereka bertelur di sarang burung lain, spesies ini akan menggantikan salah satu telur dari pemilik sarang.

Berdasarkan informasi dari Critter Facts, beberapa burung telah mengembangkan mekanisme untuk mendeteksi dan menolak telur burung cowbird di sarangnya. Kamu bisa mengatakan bahwa mereka sebenarnya adalah parasit sarang!

5. Bagaimana cara berkomunikasi brown-headed cowbird

Brown-headed cowbird (commons.m.wikimedia.org/Rhododendrites)

Betina mengeluarkan suara obrolan kering yang khas. Sementara itu, jantan biasanya mengeluarkan bunyi seperti peluit, terutama saat mereka terbang. Melansir National Geographic, nyanyiannya terdengar seperti rangkaian dengkuran, gemercik dengan peluit bernada tinggi, itu seperti bub ko lum tseee atau glug glug glee.

6. Sistem perkawinan brown-headed cowbird

Brown-headed cowbird (commons.m.wikimedia.org/Bear golden retriever)

Hampir semua populasi brown-headed cowbird memiliki lebih sedikit betina daripada jantan, jadi mereka agak sedikit pemilih. Jantan biasanya monogami selama musim kawin dan berusaha mempertahankan pasangannya dari jantan lain. Walaupun begitu, betina cenderung poliginandri. Mereka biasanya bersama jantan lain saat berada di luar pengawasan jantan di wilayahnya.

Waktu musim kawin bervariasi, itu bergantung pada wilayah yang dihuninya, tapi biasanya mereka menghasilkan telur di bulan Mei dan Juni. Betina biasanya menghasilkan 40 telur setiap tahunnya di sarang burung lain. Inkubasinya berlangsung selama 10-12 hari.

Menarik, bukan? Siapa sangka bahwa burung koboi berkepala cokelat ini rela membiarkan anaknya diasuh oleh burung lain. Tidak heran, mengapa mereka disebut sebagai parasit sarang burung lain. Bahkan burung lain harus mengembangkan kemampuan mendeteksi telur burung lain agar tidak tertipu.

Selain itu, kamu juga tahu bahwa brown-headed cowbird bermigrasi dalam jarak jauh. Fakta apa yang paling unik menurutmu, apakah kamu tertarik melihatnya secara langsung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us